Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Curiga Mobil isi Bensin 61 Liter, Warga Dan Petugas SPBU Ribut, Diduga Timbun BBM

Ferdian - Minggu, 19 Juni 2022 | 13:25 WIB
Ilustrasi antrean BBM di SPBU
Dok. Pertamina
Ilustrasi antrean BBM di SPBU

Otomotifnet.com - Beberapa warga terlibat cekcok dengan operapor salah satu SPBU di Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Para warga yang terlibat adu mulut adalah orang yang sedang antre BBM di SPBU tersebut.

Saat mengantre pada Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 19.00 WIT, mereka geram lantaran terdapat beberapa mobil yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dengan jumlah tak wajar.

"Sebuah mobil hanya bisa mengisi BBM dengan kapasitas 30 hingga 40 liter, kalau sampai 61,15 liter itu sudah tidak wajar," ujar seorang warga yang ikut mengantre BBM, Xaverius, Jumat.

Warga menduga bahwa mobil itu telah dimodifikasi bagian tangkinya, atau kerap disebut kendaraan TAP.

Xaverius mengatakan, warga mengamuk lantaran tak kebagian BBM.

"Warga mengamuk karena tidak kebagian minyak, karena mereka (operator SPBU) melayani mobil tangki siluman. Coba kalau 10 mobil saja, kita sebagai masyarakat bakal tidak kebagian minyak," ucapnya.

Menurut Xaverius, peritiwa dugaan penimbunan BBM tersebut bukanlah yang pertama terjadi.

Hampir setiap hari, tutur Xaverius, warga resah dengan ulah pemilik kendaraan TAP.

"Tadi sempat gaduh antara warga dengan petugas SPBU karena antrean BBM jenis Petralite sangat panjang. Ini karena monopoli kendaraan TAP," ungkapnya.

Warga menduga bahwa mobil itu telah dimodifikasi bagian tangkinya, atau kerap disebut kendaraan TAP.

Xaverius mengatakan, warga mengamuk lantaran tak kebagian BBM.

"Warga mengamuk karena tidak kebagian minyak, karena mereka (operator SPBU) melayani mobil tangki siluman. Coba kalau 10 mobil saja, kita sebagai masyarakat bakal tidak kebagian minyak," ucapnya.

Menurut Xaverius, peritiwa dugaan penimbunan BBM tersebut bukanlah yang pertama terjadi.

Hampir setiap hari, tutur Xaverius, warga resah dengan ulah pemilik kendaraan TAP.

"Tadi sempat gaduh antara warga dengan petugas SPBU karena antrean BBM jenis Petralite sangat panjang. Ini karena monopoli kendaraan TAP," ungkapnya.

Terkait kejadian di SPBU Distrik Masni, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat Kombes Pol Romylus Tamtelehitu menuturkan, polisi bakal menindak penimbun BBM.

Pria yang kerap disapa Romy ini menyatakan, siapa pun pihak yang terbukti terlibat dalam penimbunan BBM akan ditindak tegas.

Romy menjelaskan, salah satu sasaran penimbun BBM adalah solar. Usai ditimbun, solar dijual ke industri dengan harga dua kali lipat.

"Itu kira-kira untung nggak si pelaku? Maka setiap peluang untung di dalam praktik ilegal seperti ini, maka dia (pelaku) pasti melakukanya," jelasnya.

Dia pun meminta agar praktik penimbunan BBM dihentikan.

"Lewat pesan ini saya ingin menyampaikan kepada para pelaku pemain BBM, hentikan semua praktik BBM Ilegal, termasuk solar yang dipakai untuk kegiatan industri," tuturnya.

Baca Juga: Honda Jazz Siluman Gosong, Tangki Mampu Minum 120 Liter Pertalite, Satreskrim Turun Tangan

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/06/18/180000778/geram-ada-mobil-bertangki-siluman-yang-diduga-timbun-bbm-warga-cekcok?page=all#page2

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa