Dijelaskannya, perusahaan dan manajemen PO bus selanjutnya juga akan segera dipanggil pihaknya.
"Untuk anak-anak sekolah sudah diperiksa beberapa orang dan guru juga," terangnya.
"Yang dibutuhkan keterangan salah seorang saksi dan siswa, yang duduk di belakang sopir dan dipulangkan pada pukul 23:30 WITA," ungkapnya.
Untuk WNA sendiri, sambungnya, pihaknya belum sempat memeriksa karena yang bersangkutan menolak sebab baru saja tertimpa musibah.
Sehingga nanti akan dilanjutkan, setelah memang berkenan untuk dilakukan pemeriksaan.
Untuk pemeriksaan lanjutan, pihaknya juga di backup TAA Polda Bali.
"Tadi kami coba mintai keterangan, namun yang bersangkutan menolak," jelasnya.
Diketahui juga, kecelakaan maut ini merenggut nyawa satu warga lokal.
Bernama Ni Wayan Wandani (30) yang tewas saat selamatkan anaknya dalam kecelakaan, (18/6/22) tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Tabanan Mencekam, Bus Rem Blong Hajar 5 Mobil Dan Motor, Cabut Nyawa Pejalan Kaki
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR