Otomotifnet.com - Pencurian motor jadi salah satu kasus yang kerap terjadi di Lumajang.
Polres Lumajang lumayan sering merilis kasus ini, namun sangat jarang polisi berhasil meringkus si penadah.
Kondisi itu dihadapi polisi saat menangkap 8 orang sindikat ranmor.
Mereka adalah Yusuf warga asal Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Sugik warga asal Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, warga asal Rofik warga Desa Jatigono, Kecamatan Kunir.
Lalu ada A'an warga asal Desa Ranuwungun, Kecamatan Randuagung, Patas warga asal Desa Sumberingin Kecamatan Klakah, Ramadhani warga asal Desa Panjanrakan, Kecamatan Randuagung.
Selanjutnya, Tegar dan Rohim warga asal Kecamatan Tekung.
Kedelapan orang ini ada di dalam sebuah sindikat curanmor dan selalu berperan sebagai eksekutor.
Mereka biasa mengincar motor yang terparkir di depan toko-toko, tapi ada pelaku yang nekat mengondol motor dengan cara membegal.
Dari semua pelaku, polisi belum berhasil menangkap penadah dari komplotan tersebut.
Padahal, praktik transaksi yang dilakukan sudah jelas-jelas melanggar undang-undang.
Penadah bisa terjerat Pasal 480 KUHP tentang jual beli barang hasil kejahatan.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengakui, memang membongkar sindikat motor curian adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah.
Sebab, banyak penadah yang memantau pergerakan polisi.
Penadah biasanya akan kabur hingga ke luar kota jika ada kabar pelaku ranmor tertangkap polisi.
"Jadi begitu ada maling yang ketangkap, biasanya penadah-penadah akan menghilang dulu. Sehingga kami terkadang ketika menggerebek di rumahnya, penadah sudah tidak ada di tempat," kata Kapolres AKBP Dewa Putu.
Pemberantasan kriminal dengan model seperti ini tentu saja tidak bisa disebut efektif untuk menekan angka kejahatan jalanan.
Oleh karena itu, Kapolres pangkat dua bunga melati emas ini memastikan, pihaknya akan terus memburu penadah.
Upaya yang dilakukan yakni memetakan tempat persembunyian penadah.
Ia berharap, setelah para penadah tertangkap angka kejahatan jalanan bisa turun.
"Sebab, rantai kejahatan akan pelan-pelan terputus jika para penadah berhasil diringkus," pungkasnya.
Baca Juga: Honda BeAT Sampai Scoopy Dijejer Rapi Polisi, Lima Orang Tertunduk, Tangan Diborgol
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR