Otomotifnet.com - Sopir bus brutal nopol AE 7406 UB dijambak Polisi karena membuat pemilik Toyota Avanza rugi.
Ia tak bisa mengelak setelah diperlihatkan bukti video saat dirinya bersenggolan dengan Toyota Avanza dengan jelas.
Akibat aksi nyalipnya, bodi kanan Toyota Avanza jadi korban hingga kucel.
Diketahui, kasus ini viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 41 detik tersebut, Avanza milik perekam digasak bus yang melaju dari arah berlawanan.
Lokasinya di jalan nasional Madiun-Surabaya, tepatnya di desa Garon, Balerejo, Madiun, Jawa Timur.
Diketahui, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09:51 WIB, (13/7/22).
Bus tersebut menyalip truk dan masuk jalur lawan.
Alhasil, Avanza milik si perekam video diserempet bus hingga remuk.
Bahkan, dalam rekaman video ditunjukan kerusakan parah pada Avanza putih tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto beberkan kronologinya.
"Bus melaju dari barat ke timur (Madiun menuju Surabaya)," terangnya.
"Lalu Toyota Avanza melaju dari arah sebaliknya," kata Roni.
"Setelah itu bus menyalip satu unit truk menggunakan lajur kanan. Karena pres maka terjadi benturan," sambungnya.
"Dari identifikasi, marka tidak terputus-putus jadi (pengemudi bus) jelas melanggar," lanjutnya.
Korban pemilik Toyota Avanza bernama Fernanda (21) sudah melapor ke Satlantas Polres Madiun.
"Setelah korban melapor ke unit Laka, kami bergerak mencari dan mengidentifikasi kendaraan (bus) yang terlibat ternyata berada di wilayah Ponorogo," jelas Roni.
Pihaknya pun mendatangi garasi bus tersebut dan telah memeriksa sopir, Sudaryono (52).
Karena bukti jelas, kini Sudaryono sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Setelah mendapatkan alamat kita meluncur ke garasi dan benar memang ada bus yang sesuai dengan yang direkam. Sopir pun sudah kami periksa," lanjutnya.
Armada jurusan Ponorogo-Surabaya tersebut juga alami kerusakan di fender kanan depan.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Petaka Maut Bus Rombongan Siswa SMAN 1 Wonosari Jogja, Kernet Tewas di Tol Porong
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR