Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tragedi Berdarah Truk Pertamina, Gilas Motor dan Mobil, Korban Tewas 10 Orang

Irsyaad W - Selasa, 19 Juli 2022 | 10:56 WIB
Truk Tangki Pertamina tabrak sejumlah pemotor di Cibubur, KNKT turun tangan lakukan investigasi.
Kompas.com
Truk Tangki Pertamina tabrak sejumlah pemotor di Cibubur, KNKT turun tangan lakukan investigasi.

Otomotifnet.com - Update tragedi berdarah truk tangki Pertamina di jalan alternatif Cibubur arah Cileungsi, Jawa Barat.

Setelah menggilas banyak motor dan mobil, total ada 10 korban jiwa yang tewas.

Keterangan ini disampaikan Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan.

Kepastian itu didapat usai petugas melakukan penyisiran di RS Mitra Keluarga, RS Permata Cibubur,dan RS Polri Kramatjati. 

"Korban meninggal dunia ada 10, ini update terakhir ya. Sementara 10 orang, kita sisir tadi 9 korban di RS Polri Kramatjati dan ada satu korban di RS Permata Cibubur," kata Aan Suhanan di RS Polri, Kramatjati, (18/7/22). 

Sementara itu, kata Aan, lima korban luka saat ini dalam kondisi baik dan tengah menjalani perawatan.

Namun Aan belum menjelaskan identitas para korban baik yang meninggal dunia maupun luka.

Honda Vario tergilas truk tangki Pertamina di jalan alternatif Cibubur, Jawa Barat
Kompas.com/Joy Andre
Honda Vario tergilas truk tangki Pertamina di jalan alternatif Cibubur, Jawa Barat

Sementara katanya pengemudi dan kernet truk tangki Pertamina telah diamankan di Polsek Jatisampurna, Kota Bekasi. 

"Korban luka ada lima. Kalau dilihat dari lukanya, luka ringan, mudah mudahan cepat sembuh rekan rekan yang ada di RS Permata Cibubur," kata Aan. 

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A  Purwantono, juga memastikan korban tewas 10 orang dan 5 lainnya dalam perawatan. 

Ia memastikan seluruh korban akan mendapatkan santunan, sebagai tanggung jawab Jasa Raharja. 

Saat ini kata dia pihakmya sedang dilakukan pendataan dan identifikasi terlebih dahulu. 

“Dan yang meninggal dunia 10 ini kami harapkan setelah identifikasi, di bawah 24 jam kita akan serahkan santunan ke seluruh korban atau keluarga korban, atau ahli waris. Insya Allah kita akan selesaikan di 24 jam," kata Rivan. 

Mengenai kronologi dan penyebab masih didalami Polisi.

Sementara PT Pertamina Parta Niaga siap bertanggung jawa penuh atas kecelakaan di Jl Transyogi, Jatirangga, Bekasi, Jabar, (18/7/22) tersebut.

Toyota Veloz yang ikut digilas truk tangki Pertamina di jalan alternatif Transyogi, Jatirangga, Jatisampurna, Bekasi
Kompas.com/Joy Andre
Toyota Veloz yang ikut digilas truk tangki Pertamina di jalan alternatif Transyogi, Jatirangga, Jatisampurna, Bekasi

Hal itu disampaikan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting

"PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan maksimal pada seluruh korban," ucap Irto, (18/7/22).

Pihak manajemen Pertamina Patra Niaga disebutkan, tengah melakukan investigasi dengan kepolisian untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

"Penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi bekerjasama dengan aparat yang berwajib," jelas Irto.

Atas nama Pertamina, Irto menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa berdarah tersebut.

Ia mengucapkan, duka cita kepada para korban beserta keluarganya.

"PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban," ucapnya.

Diketahui, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 15:50 WIB, (18/7/22).

Melibatkan satu truk tangki Pertamina, beberapa motor, angkot dan satu Toyota Avanza.

Informasi dari Babinsa Jatirangga, Serda Triyanto, dugaannya sistem pengereman truk tangki tak berfungsi.

"Kendaraan tersebut menabrak sejumlah pengendara di turunan Cikeas," ujar Triyanto, (18/7/22).

"Karena mengalami rem blong akhirnya pengemudi itu mengambil insiatif membanting setir ke kiri," sambungnya.

Lebih lanjut, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman ungkap fakta di TKP.

Disebutkan, tak ditemukan bekas pengereman di lokasi.

"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut kami akan lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," kata Latif.

Menurut Latif, truk tangki Pertamina diduga menggilas motor dan mobil karena kontur jalan menurun.

Meski demikian, Ia belum dapat memastikan apakah sistem pengereman truk Pertamina itu mengalami kendala.

Pertamina bakal bertanggung jawab atas kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang di Cibubur
Kolase Instagram
Pertamina bakal bertanggung jawab atas kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang di Cibubur

"Struktur jalan menurun sepanjang 150-200 meter, di ujung ada lampu merah," terangnya.

"Di situ saat lampu merah berhenti kendaraan mendorong dari belakang," ungkap Latif.

Dikatakan, saat ini penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

Penyidik juga akan memeriksa fungsi pengereman dari truk tangki Pertamina tersebut.

"Kami lihat nanti soal fungsi rem, juga kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan," tandas Latif.

Baca Juga: Tragedi Maut Cibubur, Sejumlah Pemotor Tergeletak Diterjang Truk Pertamina, Posisi Lampu Merah Jadi Sorotan

Sumber: https://www.tribunnews.com/regional/2022/07/18/update-jumlah-korban-tewas-kecelakaan-truk-bbm-di-cibubur-jadi-11-orang-sopir-dan-kenek-diamankan?page=all dan https://wartakota.tribunnews.com/2022/07/19/korlantas-polri-ralat-data-korban-tewas-kecelakaan-cibubur-jumlahnya-10-orang?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa