Otomotifnet.com - Miguel Oliveira bakal pamit dari KTM yang membesarkan namanya.
Pembalap yang besar di KTM ini pamit di akhir MotoGP 2022 dan bikin bos Tech3 Racing, Herve Poncharal menyayangkan keputusan ini.
Menurut Herve Poncharal, keputusan yang diambil Miguel Oliveira ini terbilang bodoh dan sangat egois dengan beberapa hal.
Seperti Miguel Oliveira keluar dari KTM tanpa mempersiapkan tim balap mana yang akan menampungnya pada MotoGP 2023 dan seterusnya.
Meski sempat beredar kabar kalau pembalap yang kini masih membela Red Bull KTM Factory Racing itu akan menuju Gresini Racing Ducati.
"Bagi seorang pembalap yang menjadi kontender juara dunia di Moto2 dan Moto3, serta menang di MotoGP ini adalah keputusan buruk," tutur Herve Poncharal.
"Saat ada kabar kalau ia akan kembali ke Tech3, jelas saya akan bangga menyambutnya, tetapi dia menolak dengan tegas," lanjutnya dikutip dari Speedweek.
Herve Poncharal selaku Pemilik Tim Tech3 KTM Factory Racing saat ini juga pernah membina Miguel Oliveira di dua tahun debutnya di MotoGP.
Hasilnya cukup baik seperti meraih kemenangan di Austria dan di Portugal pada tahun 2020, sebelum membela tim utama di 2021 sampai saat ini.
"Sekarang saya harus melepaskannya, jika menjadi pembalap memang harus egois, tegas dan beberapa kali melakukan keputusan bodoh untuk bisa belajar," tukas Poncharal.
Kini Tech3 KTM Factory Racing belum mengabarkan satu pembalap pun yang akan mereka bina di musim depan.
Antara mempertahankan Raul Fernandez atau Remy Gardner, sembari menunggu kepastian Pol Espargaro yang dikabarkan akan kembali ke KTM bersama Tech3.
Sedangkan Miguel Oliveira kehilangan tempat di Gresini Racing Ducati, usai tim asal Italia itu merekrut Alex Marquez.
Lalu slot yang paling memungkinkan bagi Miguel Oliveira tahun depan adalah bersama RNF Racing yang akan menggunakan motor Aprilia RS-GP musim depan.
Baca Juga: Dani Pedrosa Tolak Mentah-mentah Misal Pol Espargaro Balik ke KTM, Begini Katanya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR