Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cabut 7 Nyawa, Pikap Angkut Rombongan Hajatan di Ciamis Berubah Pilu, Rem Blong

Ferdian - Senin, 8 Agustus 2022 | 18:35 WIB
Pikap angkut 17 orang berangkat hajatan masuk jurang, 8 tewas
(DOK HUMAS POLRES CIAMIS)
Pikap angkut 17 orang berangkat hajatan masuk jurang, 8 tewas

Otomotifnet.com - Tragis, tujuh orang meregang nyawa dalam kecelakaan pikap.

Kecelakaan maut pikap ini terjadi tepatnya di Blok Werkit, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8/2022) pagi.

Camat Sukamantri, Makmun, mengatakan, para korban merupakan warga asal Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang hendak menuju acara hajatan di Ciamis.

Ada 17 penumpang dalam pikap tersebut, di mana delapan orang tewas usai pikap masuk jurang.

"Infonya mau ke hajatan. Pikap mengangkut 17 penumpang," kata Makmun saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Sukamantri-Panjalu, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (8/8/2022) sekitar 07.30 WIB.

"Dalam kecelakaan itu, 7 orang meninggal dunia. Di mana 6 orang diantaranya meninggal di lokasi kejadian dan 1 orang lainnya saat berada di Puskesmas Sukamantri," ucap Ibrahim dalam pesan singkatnya.

Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, menambahkan mobil pikap yang membawa belasan orang dari Majalengka itu hendak melakukan hajatan.

"Hendak melakukan hajatan di wilayah Panjalu," ucapnya.

Dijelaskan, mobil bak terbuka berplat E 8393 UJ ini melaju dari arah Majalengka menuju Panjalu. Saat melintas di Jalan Raya Sukamantri-Panjalu, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, kendaraan tiba-tiba terperosok masuk jurang sedalam 30 meter.

Sebanyak tujuh orang meninggal dalam perisitiwa ini, sedang korban yang mengalami luka-luka mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukamantri dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.

"Dari 10 orang korban luka-luka, 5 orang di antaranya anak-anak," kata Tony. Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut, polisi masih melakukan penyelidikan.

"Sementara dugaan masih dalam pendalaman. Apakah rem blong atau ada faktor lainnya," katanya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses evakuasi korban. Untuk selanjutnya, polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah proses evakuasi korban kami akan olah TKP," ucapnya

Baca Juga: Dendam Hajatan Dibawa ke Jalan, Balok Kayu Mendarat di Kaca Gran Max

Sumber: https://bandung.kompas.com/read/2022/08/08/114945278/8-orang-tewas-kecelakaan-di-ciamis-diduga-karena-pikap-yang-ditumpangi-alami dan https://bandung.kompas.com/read/2022/08/08/131846478/mobil-pikap-berpenumpang-17-orang-masuk-jurang-di-ciamis-7-tewas

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa