Otomotifnet.com - Hyundai Stargazer dan si kembar Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia sama-sama punya varian transmisi matik.
Hyundai Stargazer, Toyota Avanza, dan Daihatsu Xenia sama-sama menggunakan transmisi matik jenis Continuously Variable Transmission alias CVT.
Transmisi CVT itu menggunakan sepasang puli (puli primer dan puli sekunder) yang dihubungkan sebuah sabuk baja sebagai penggeraknya.
Kedua sisi masing-masing puli bisa bergerak ke kanan atau ke kiri sehingga lebar kedua puli bisa berubah (melebar atau menyempit).
Perubahan tersebut otomatis mengubah diameter sabuk di kedua puli dan rasio gigi yang digunakan.
Tapi kalau dikulik lebih dalam lagi, transmisi matik jenis CVT di Hyundai Stargazer, Toyota Avanza serta Daihatsu Xenia itu berbeda.
Transmisi matik Hyundai Stargazer diberi label IVT atau Intelligent Variable Transmission.
Transmisi IVT buatan Hyundai ini memakai sabuk rantai baja atau chain belt, bukan seperti CVT lain yang memakai belt pelat baja.
Pilihan memakai rantai baja ini karena ia lebih kuat dan minim perawatan dibanding belt pelat baja yang biasa dipakai transmisi CVT pada umumnya.
Selain itu, aplikasi rantai baja ini juga berguna untuk meningkatkan respons transmisi saat melakukan perpindahan gigi.
Alhasil respons bisa menjadi lebih cepat karena gesekan antara chain belt dengan puli bisa berkurang.
Transmisi matik jenis CVT di Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia disebut dengan nama D-CVT atau Dual Mode Continuously Variable Transmission.
Transmisi D-CVT ini dikembangkan oleh Daihatsu dan dipakai di sejumlah produk mereka dan kolaborasi dengan Toyota.
"D-CVT itu seperti CVT konvensional lainnya, bedanya transmisi ini punya split gear yang bekerja pada saat kecepatan tinggi," terang Ichsan Ady Permana, Staf Instruktur Technical Training Center PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Pada D-CVT, perpindahan gigi menggunakan puli dan sabuk baja ini terjadi dari mobil dalam keadaan diam hingga ke kecepatan rendah dan menengah.
"Baru pada kecepatan 60 km/jam ke atas yang giliran bekerja adalah sistem split gear," lanjut Ichsan.
Tujuan penggunaan split gears ini agar transmisi energi yang terjadi lebih efisien alias energi yang terbuang lebih sedikit.
Alhasil akselerasi mobil dapat maksimal sekaligus dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
Baca Juga: Pesanan Hyundai Stargazer di Dealer Lewati Creta, Tipe Prime Favorit Konsumen
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR