Otomotifnet.com - Berikut ini tips membeli mobil bekas untuk mengetahui apakah kondisi kaki-kaki masih segar bugar atau tidak.
Diketahui kaki-kaki khususnya sokbreker punya fungsi bukan hanya untuk kenyamanan.
Sokbreker yang baik harus juga bisa membuat stabilitas mobil di kecepatan rendah maupun tinggi secara sempurna.
Jika ada masalah pada sokbreker maka kenyamanan dan stabilitas mobil jelas terganggu.
Ada beberapa tanda jika sokbreker depan harus diganti baru.
"Sokbreker depan yang rusak itu bisa dilihat secara langsung dan pastinya dirasakan saat mengemudi," sebut Bahtiar, Kepala Bengkel resmi Toyota Auto2000, Kalimalang, Jakarta Timur.
"Secara fisik, sokbreker yang rusak akan muncul oli di sekitar as sokbreker," tambahnya.
Sokbreker yang mengeluarkan oli ini dikarenakan sil karet yang sudah rusak.
Sil karet ini berfungsi menjaga kotoran dari luar masuk ke dalam.
Karena mobil terus menerus dipakai, pasir dan tanah ini bakal masuk ke sela-sela sil karet.
"Sedangkan kalau dirasakan, sokbreker depan yang mulai rusak akan terasa mengayun," bebernya.
Mobil saat dipacu pada kecepatan tinggi ayunannya yang berlebihan akan sangat terasa.
Sokbreker sudah tidak mampu lagi meredam permukaan jalan dengan baik.
Alhasil, gerakan per tidak dapat diredam dengan sokbreker secara baik.
Oleh karna itu, jika sokbreker depan mulai rusak, ganti segera dengan yang baru.
Baca Juga: Sokbreker Belakang Mati Ada Gejalanya, Dibuat Jalan Dulu, Gejala Ngayun Pertanda
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR