Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tarik Ulur Kenaikan Harga Pertalite, Sandiaga Uno Setuju Beli Minyak Murah Rusia

Irsyaad W - Kamis, 25 Agustus 2022 | 17:50 WIB
Simak kelebihan Pertamax yang harganya diimbangi kenaikan harga Pertalite Rp 10.000
MOTOR Plus/A.Ridho
Simak kelebihan Pertamax yang harganya diimbangi kenaikan harga Pertalite Rp 10.000

Otomotifnet.com - Harga Pertalite tengah jadi tarik ulur karena diwacanakan naik.

Tiba-tiba muncul usulan untuk beli minyak murah dari Rusia.

Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga setuju.

Sebab, harga minyak dari Rusia 30 persen lebih murah dari harga minyak dunia.

Sandiaga pun meyakinkan untuk tak takut dengan risiko diembargo Amerika Serikat jika beli minyak dari Rusia.

Sandiaga Uno menerangkan, perang antara Rusia - Ukraina menguntungkan.

Rusia per hari menjual harga minyak 30 persen di bawah harga minyak dunia mengalami keuntungan 5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) per hari.

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan peningkatan kunjungan wisman ke Indonesia periode Juni 2022 meningkat 2.000 persen dibandingkan Juni 2021 pada saat
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan peningkatan kunjungan wisman ke Indonesia periode Juni 2022 meningkat 2.000 persen dibandingkan Juni 2021 pada saat

Menurut Sandiaga, Rusia sudah menawarkan ke Indonesia untuk membeli minyak 30 persen lebih murah dari harga internasional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun kini mempertimbangkan untuk beli minyak dari Rusia.

"Rusia kan sudah nawarin ke kita, minyak kita nih hanya 30 persen lebih murah dari harga pasar internasional," ucap Sandiaga, (22/8/22).

"Kalau buat teman-teman CEO ambil tidak? Ambil. Pak Jokowi mikirnya sama ambil," kata Sandiaga.

Namun, ucap Sandiaga Uno, langkah untuk beli minyak dari Rusia masih dipertimbangkan.
Sebab, ada pihak yang tak setuju dengan mempertimbangkan Indonesia di embargo oleh AS.

"Ya biarin sajalah kalau kita diembargo paling kita tidak makan McDonalds, makan Baba Rafi lah dan kadang-kadang apa yang kita lihat itu sangat berbeda dari perspektif mungkin geopolitik dari segi makro ekonomi," tegas Sandiaga.

"Tapi ini memang tantangan ya karena barat ini kan ya mau bagaimanapun mereka kontrol teknologi payment," tutur Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga Uno, di situasi dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu karena pandemi serta adanya perang Rusia-Ukraina saat ini, menuntut untuk bersikap bijak.

"Tegas untuk tidak pro terhadap salah satu negara, justru harus pandai mengambil peluang dengan kalkulasi yang matang demi kebangkitan ekonomi, terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru bagi masyarakat hingga tahun 2024," sebut Sandiaga Uno.

Kenaikan harga BBM dunia imbas adanya perang tersebut, kata Sandiaga Uno, menciptakan multiplier effect negatif dengan meningkatnya inflasi, yang mengakibatkan naiknya harga-harga bahan pokok yang kita mulai rasakan saat ini.

"Optimis, kita bisa melewati badai ini dengan baik melalui beragam inovasi, adaptasi dan kolaborasi," ujarnya.

"Serta beragam kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," tutur Sandiaga Uno.

Diketahui, kini harga Pertalite masih dijual Rp 7.650 per liter karena mendapat subsidi dari pemerintah.

Sedangkan isu yang berhembus, harga Pertalite akan naik menjadi Rp 10 ribu per liter.

Harga itu masih di bawah harga keekonomian Pertalite yang mencapai Rp 17.200 per liter.

Baca Juga: Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Harga Pertalite Rp 10 Ribu, Semua Diminta Hitung

Sumber: https://gorontalo.tribunnews.com/2022/08/24/pertalite-rp-17200-per-liter-tanpa-subsidi-sandiaga-uno-setuju-impor-minyak-rusia?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa