Otomotifnet.com - Tunggangi Yamaha Mio, seorang bocah berakhir kehilangan nyawa usai oleng.
Bocah pengendara Yamaha Mio ini terlibat kecelakaan di Jalan Diponegoro, Kelurahan Benua-benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra (6/9/2022) siang.
Dalam kecelakaan ini, seorang murid SD kelas 5 bernama La Ode Fahrul Reza Al Fathir meninggal dunia.
Bocah tersebut tewas usai mengendarai Yamaha Mio berkecepatan tinggi hingga terperosok ke selokan.
Insiden ini terjadi di Jl Diponegoro, dekat Hotel Benua, Kelurahan Benua-benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Selasa (6/9/2022) sekira pukul 14.00 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman membeberkan kronologi kejadian.
Ia menjelaskan peristiwa bermula saat korban mengendarai Yamaha Mio berplat nomor DT 6646 VE berboncengan dengan Wahyu Ferdiansyah.
Keduanya bergerak dari arah Kota Lama menuju Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra, dengan kecepatan tinggi.
Namun, sesampainya di Jl Diponegoro dekat Hotel Benua, korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.
"Sehingga lepas kendali lalu oleng ke luar badan jalan dan langung terjatuh ke dalam selokan," kata Kombes Pol M Eka Fathurrahman via WhatsApp Messenger, usai kejadian.
Kedua korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Santa Anna Kendari usai kejadian kecelakaan tunggal tersebut.
"La Ode Fahrul Reza Al Fathir meninggal dunia di Rumah Sakit Santa Anna, sedangkan boncengannya mengalami luka-luka," bebernya.
Selain meninggal dunia, korban La Ode Fahrul mengalami luka di bibir, kepala, bengkak di mata dan pendarahan di mulut.
Baca Juga: Warga Berhamburan, Yamaha Mio Lagi Distarter Malah Disambar Api, Endingnya Ketahuan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR