/photo/2022/09/17/whatsapp-image-2022-09-17-at-17-20220917053057.jpeg)
Selain desainnya yang berganti, Honda BeAT ini juga menggunakan mesin anyar, yang sudah menggunakan injeksi PGM-FI sebagai pengabut bahan bakarnya.
Diadopsinya sistem injeksi membuat konsumsi bahan bakar BeAT generasi kedua ini jadi lebih irit.
Ia punya konsumsi bahan bakar sekitar 30 persen lebih irit dibanding versi sebelumnya.
Honda BeAT eSP
Pada tahun 2014 mesin Honda BeAT kembali berevolusi.
Kali ini dengan tambahan teknologi Enhanced Smart Power (eSP).
Isi paket eSP di antaranya ada offset cylinder, roller rocker arm, hingga fitur Idling Stop System (ISS).
Selain itu peningkatan juga terjadi di sistem starternya.
Berbekal teknologi ACG Starter, hasilnya suara kasar yang khas dari generasi-generasi sebelumnya 100 persen lenyap di Honda BeAT eSP ini.
Di generasi ini AHM juga merilis BeAT Pop sebagai sub type dari BeAT eSP ini.
Spesifikasinya sama, hanya desain yang agak berbeda khususnya di bagian headlamp.
Sayang kiprah BeAT Pop hanya sampai di akhir 2019.
Selain BeAT Pop, ada juga BeAT Street yang dirilis pada 2016 dengan style lebih macho lantaran berbekal setang tanpa cover.
Honda All New BeAT
/photo/2022/09/18/643jpg-20220918090345.jpg)
Honda BeAT generasi keempat ini dirilis pada 16 Januari 2020.
Ia mengusung desain dan mesin yang juga baru.
Astra Honda Motor mengklaim mesin baru ini mampu melahap 60,6 kilometer dengan satu liter bensin.
Selain itu secara tenaga juga lebih powerfull dengan power sebesar 8,85 dk / 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm / 5.500 rpm.
Tak cuma mesinnya, di All New BeAT juga ditopang sasis baru yang oleh Honda dinamai e-SAF.
Sasis ini diklaim lebih ringan dan kuat, sehingga mampu mendongkrak handling All New BeAT.
Bersamaan dengan All New BeAT ini, AHM juga merilis All New BeAT Street dalam waktu bersamaan.
Itulah deretan Honda BeAT yang pernah dirilis di Indonesia.
Baca Juga: Harga Honda BeAT 2008, Konsumsi Bensin Irit, 0-50 km/jam Cuma 4,62 Detik
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR