Makanya, Pertalite yang sudah punya nilai oktan 90 angka oktannya tidak akan terangkat efektif jika kalau memakai kapur barus.
Karena kapur barus sendiri punya nilai oktan yang sama.
Cecep Rusdi juga menjelaskan kalau pencampuran kapur barus dalam bahan bakar bisa berbahaya bagi kesehatan.
Walaupun naphthalene bisa terbakar dalam ruang bakar, namun pada pengujian emisi, kadar HC sering muncul.
Itu membuktikan kalau naphthalene tidak terbakar sempurna.
Efek kesehatan pada tingkat akut (jangka pendek) juga dirasa belakangan.
Dapat menyebabkan neurotoxic, seperti vertigo, gastrointestal distress dan hepatic.
Parahnya, bila terkena mata bisa menyebabkan katarak.
Baca Juga: Geger Antrean Pertalite Mengular di Jabodetabek, Langsung Dibantah Pertamina
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR