Otomotifnet.com - Inden Toyota Voxy menumpuk imbas tingginya permintaan.
Mau nggak mau, konsumen harus rela menunggu lumayan lama biar unit Toyota Voxy mendarat ke rumah pembeli.
Alasannya adalah permintaan Toyota Voxy terbaru tak sebanding dengan jumlah pengiriman yang terbatas.
Mengingat Toyota Voxy terbaru statusnya masih diimpor secara utuh atau Completely Build Up (CBU) dari Jepang, sehingga harus menyesuaikan dengan produksi di negara asalnya.
"Iya, Voxy memang ada inden. Di luar masih ada keterbatasan produksi," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) saat dihubungi belum lama ini.
Anton pun tidak memungkiri jika permintaan MPV yang punya julukan 'Baby Alphard' tersebut melebihi ekspetasi, dengan permintaan lebih tinggi dari alokasi penjualan TAM.
"Sales (penjualan) per bulan rata-rata 200 sampai 300 unit, demand (permintaan) ini masih di atas angka tersebut," pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu Pramuniaga dealer Toyota di bilangan Jakarta, yang mana masa tunggu Voxy terbaru bisa memakan waktu lebih dari enam bulan.
Artinya, konsumen baru akan mendapatkan unit dari rival Nissan Serena tersebut pada awal tahun depan, kalau melakukan pemesanan saat ini.
"Iya rata-rata enam sampai delapan bulan sih (inden Voxy terbaru), enggak ada supply (pasokan)," tutur Pramuniaga Toyota yang enggan disebutkan namanya (25/9/2022).
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR