Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Atasi Rantai Berisik di Honda CB150X, Awas Jangan Sampai Kering

Rangga Kosala - Selasa, 27 September 2022 | 17:00 WIB
Rantai Honda CB150 series sempat diterpa isu berisik, salah satu penyebabnya bisa karena karat dan kering
Rangga/OTOMOTIF
Rantai Honda CB150 series sempat diterpa isu berisik, salah satu penyebabnya bisa karena karat dan kering

Otomotifnet - Motor sport 150 cc Honda dikenal punya ciri khas rantai penggerak (drive chain) yang berisik.

Yang menarik, masalah itu timbul hampir pada seluruh line up sport 150 cc Honda seperti CB150R StreetFire, CBR150R bahkan sampai yang terbaru CB150X.

Ketika OTOMOTIF mengetes unit test ride dengan odometer baru sekitar 700-an km, mulai timbul bunyi berisik yang khas.

Baca Juga: Rantai Honda CBR150R Berisik, Ganti Jenis O-Ring Jadi Obatnya

Lantas apa sih penyebab rantai berisik dan bagaimana mengatasinya?

Menurut Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), penyebab utama rantai berisik ada dua.

Pertama karena kendor, dan yang kedua efek rantai kering karena hujan atau setelah motor dicuci tapi tidak sering dilumasi.

“Yang jelas di motor kalau habis dicuci atau kehujanan, pasti rantai akan kering karena pelumasan yang ada di rantai hilang,” ungkapnya.

Hal tersebut menyebabkan rantai jadi kering atau berkarat.

Kemudian mudah aus atau mulur, yang berakibat jadi kendor dan bunyi.

Apabila dibiarkan tentu dapat berefek negatif.

Seperti rantai lepas dari gir, dan ada kemungkinan rantai bisa putus.

Jadi rantai perlu dicek rutin dan disetel apabila kendor.

Selain itu harus rajin dibersihkan dengan cleaner dan diberi chain lube setelah dicuci atau kena hujan dan kotoran.

Bersihkan rantai secara rutin setelah pemakaian, setelah itu diberi pelumas
Dok. OTOMOTIF
Bersihkan rantai secara rutin setelah pemakaian, setelah itu diberi pelumas

Saat disinggung soal bunyi berisik pada rantai CB150 series, Endro menyebut pihaknya harus mengecek terlebih dahulu.

Karena terkadang ada konsumen yang asal pakai dan tidak perhatikan kondisi rantainya.

“Kami analisa dulu, apakah itu masalah atau bukan,” ujarnya.

Kiki Gunawan dari workshop Gunawan Garage punya penjelasan yang sedikit berbeda.

Berdasarkan keluhan customer, menurutnya rantai berisik ada beberapa macam.

Ada yang berisik akibat penggantian pelat kopling yang tidak benar dan usia pakai.

“Ada yang berisik saat tekan kopling, penyebabnya dari penggantian pelat kopling.  Saat pemasangan kembali, pelat pressure tidak center, jadi dia miring,” sebut pria yang biasa menangani sport 150 cc Honda ini.

Menurutnya, karena tidak center ketika kampas membuka tidak sempurna, masih ada yang menempel ke pelat kopling.

Ia mencontohkan saat posisi berkendara, ketika selesai tarik kopling ada suara berisik dari rantai.

“Karena kopling langsung berhubungan ke girboks, dan output girboks rantai ke rantai. Jadi ada suara berisik,” tambahnya.

Selain itu menurut Kiki, seiring usia pakai rantai jadi berisik karena kendor.

Penggunaan daily use di kota yang banyak stop & go membuat rantai mengalami tekanan tinggi.

Hal tersebut membuat rantai jadi cepat mulur.

“Sudah berisik, cepat kendor, berarti sudah waktunya harus ganti,” ujarnya.

Cara mengatasinya bisa dengan mengganti rantai dengan model aftermarket. 

Metode ini diamini juga oleh Ifan Hendra Adinata, dari Mahendra Motorsport.

Dapat mengganti rantai dan gir set dengan produk aftermarket seperti SSS dan DID.

Dengan ukuran gir set 15/45 dan rantai 428.

Rantai aftermarket ukuran 428 dengan O-Ring bisa jadi obat manjur untuk mengobati bunyi berisik
Rangga/OTOMOTIF
Rantai aftermarket ukuran 428 dengan O-Ring bisa jadi obat manjur untuk mengobati bunyi berisik

Lebih sip lagi mengganti rantai aftermarket yang sudah dilengkapi dengan O-Ring.

Namun, Ifan punya pendapat berbeda soal sumber berisik.

Menurutnya penyebab berisik dari bawaan motor.

Ia menyebut rantai bawaan cenderung gampang berkarat, apalagi ketika musim hujan.

Hal ini menyebabkan rantai jadi berisik, apalagi jika jarang dilumasi.

Jadi coba cek rantai CB150 series milik teman-teman otomotifnet di rumah.

Siapa tahu jadi berisik akibat penyebab yang kami sebutkan di atas. Semoga membantu! 

Gunawan Garage : 0813-1648-2939

Mahendra Motorsport: 0878-3444-8298

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa