Otomotifnet.com - Enggak seperti tahun-tahun sebelumnya, polisi tak akan melakukan razia Operasi Zebra 2022 di satu titik.
Nantinya petugas akan berjaga seperti biasa di beberapa ruas jalan yang telah ditentukan.
Jadi selama berjaga, saat petugas di lapangan menemukan adanya pelanggaran, penindakan baru dilakukan.
“Iya kita tidak kayak dulu operasi stasioner, itu menghentikan, memeriksa itu enggak ada. Tapi misalnya anggota lagi jaga menemukan pelanggaran yang kasat mata, akan kita lakukan penindakan,” ujar Latif dalam keterangannya (1/10/2022).
Hanya saja, penindakan yang dimaksud bukan semata-mata melakukan tilang.
Petugas diutamakan melakukan imbauan supaya memberikan kesdadaran berlalu lintas yang baik dan benar terhadap pengendara.
Tetapi, semua kembali lagi dengan penilaian petugas dilapangan karena semua memiliki diskresi untuk melakukan penilangan apabila dinilai perlu.
“Penindakan kan bukan harus menilang gitu kan, jadi bisa memberikan peringatan, itu tilang adalah [langkah] yang paling terakhir,” kata Latif.
Meski masih melakukan penilangan secara manual, Latif menerangkan, pihaknya tetap akan mengedepankan penilangan secara elektronik melalui kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).
Di mana, ada beberapa pelanggaran yang menjadi fokus dalam operasi Zebra Jaya kali ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR