Otomotifnet.com - Ramai kabar pungli di samsat beberapa waktu lalu, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Santyabudi angkat bicara.
Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada pungutan liar (pungli) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Firman di depan Wakapolda Metro Jaya Kombes Brigjen Hendro Pandowo dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, ketika menanggapi temuan pungli di Samsat Polres Metro Jakarta Selatan yang menimpa komedian Soleh Solihun.
"Ya, ini ada Dirlantas-nya, ada Kapolda-nya. Ya pasti semuanya itu tidak boleh sudah. Kalau soal pungli, jangan tanya saya deh," ujar Firman (3/10/2022).
Menurut Firman, perlu kesadaran dan kerja sama semua pihak untuk memberantas praktik pungli dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia pun turut mengingatkan masyarakat untuk tidak menyuap anggota kepolisian hanya demi mendapatkan prioritas dalam mengajukan pelayanan.
"Jadi pungli itu sudah enggak boleh, sudah makanya jangan pakai nyuap-nyuap. Sabar aja ya. Kepengin cepat-cepat, petugasnya diiming-imingi kayak begitu, nanti imannya rusak," ungkap Firman.
Firman pun menegaskan kalau institusi Polri bukanlah tempatnya yang kerap terjadi pungli sebagaimana tudingan sebagai masyarakat.
"Ya kita sama bisa bersihkanlah, tekad kita ke depan. Polisi juga enggak mau terus dituding tempatnya pungli," ucap Firman.
Kakorlantas Polri itu pun kemudian meminta agar jajaran Polda Metro Jaya menelusuri pihak-pihak yang melakukan pungli.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR