Otomotifnet.com - Kondisi terkini Hyundai Creta yang susah distarter bikin penasaran.
Diketahui, Hyundai Creta Prime yang mengeluh susah distarter milik Kelvin S.
Kelvin pun jelaskan kondisi Hyundai Creta miliknya saat ini.
"Awalnya interval sulit distater-nya berjauhan, hitungan bulan," buka Kelvin saat dihubungi, (13/10/22).
Setelah itu mobil makin sering sulit dihidupkan, kata Kelvin.
"Intervalnya berdekatan, dalam seminggu bisa dua kali mobil sulit dihidupkan," ucap kelvin.
Menurut Kelvin, mobil harus distarter 4-5 kali baru mesin bisa dihidupkan.
Mobil sempat dibawa ke Hyundai Pancoran 15 September 2022 untuk diperiksa, tapi tidak ditemukan fault ketika di-scanning ECU-nya.
"Ketika didiagnosa dengan scanner, tidak ada Diagnose Trouble Code (DTC) yang muncul, jadi kita tidak lakukan pembongkaran," ucap Ananto Buwana, Service Manager Hyundai Andalan, Pancoran, Jakarta Selatan.
Karena tidak ditemukan fault dari mesin, maka mobil dikembalikan ke Kelvin dan pihak Hyundai Pancoran tidak menerima update apapun lagi dari mobil tersebut.
"Sekarang unit mobil saya sedang ditangani Hyundai Simprug, dan sudah dibawa ke pabrik Hyundai di Cikarang," ungkap Kelvin.
Hyundai Creta tersebut dijemput oleh pihak Hyundai Simprug, (3/10/22) lalu untuk diperiksa.
"Menurut pihak Hyundai Simprug, mobil juga dibawa ke Cikarang untuk diperiksa oleh teknisi pabrikan," tutur Kelvin.
Namun, dari hasil pemeriksaan pada mesin, tidak ditemukan masalah apapun pada mobilnya.
Begitupun dengan gejala mesin tersendat-sendat dan putaran RPM jatuh hingga mesin bergetar keras, sejauh ini belum ditemukan oleh pihak Hyundai Simprug dan Cikarang.
Hingga hari ini, unit Hyundai Creta Prime milik Kelvin yang usianya baru berusia 8 bulan ini masih ditangani oleh tim Hyundai Simprug.
Selama pemeriksaan unit Hyundai Creta Prime miliknya berlangsung, Kelvin diberikan unit mobil pengganti oleh Hyundai Simprug.
Baca Juga: Hyundai Creta Susah Distarter, RPM Goyang, Bengkel Resmi Kembalikan ke Pemilik
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR