Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho beri penjelasan.
Ia mengatakan, pihak SPBU sudah bertanggung jawab.
"Pihak SPBU sudah bertanggung jawab dengan melakukan pengurasan tangki kendaraan konsumen dan mengganti BBM-nya dengan Pertamax," kata Brasto saat dihubungi, (21/10/22).
"SPBU juga sudah melakukan pembersihan pada tangki pendam yang tercampur antara Solar dan Pertalite," paparnya.
Menurut Brasto, dengan dihentikannya pasokan sementara Pertalite selama sebulan, konsumen dapat membeli Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU tersebut.
Baca Juga: Pertalite Kecampur Solar di SPBU Ini, Warga Protes, Motor dan Mobil Ngebul Lalu Mogok
Editor | : | Iday |
KOMENTAR