Otomotifnet.com - Keluhan dua pembalap WSBK terkait aspal sirkuit Mandalika dijawab oleh Direktur Utama (Dirut) Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Dirut Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengungkapkan bahwa sirkuit Mandalika sudah lebih baik dari sebelumnya.
Ini dibuktikan dengan bukti homologasi dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
"Apakah kita (Sirkuit Mandalika) sudah dapat homologasi? Kalau tidak oke, apakah dikasih (homologasi)?" kata Priandhi (12/11/2022).
"Racing line (cuma satu) benar. Kalau lebar treknya sekian meter, racing line-nya cuma 1-2 meter. Kenapa? Ini kan permukaan baru, baru dilewati di situ-situ saja dan butuh selalu memasukkan kendaraan di sini. Mau roda dua atau roda empat, kuncinya cuma itu," katanya.
"Kenapa saya bikin mobil masuk trek menjelang WSBK? Mobil itu ada yang menikung di berbagai titik dengan harapan bannya kegerus, gerusannya diaspal, kena panas, meleleh sedikit dan nempel, dilindes lagi sehingga menciptakan karet di tikungan. Kuncinya cuma satu, harus selalu dipakai," tutur Priandhi.
Selain mengenai racing line, Priandhi juga mengakui bahwa aspal Sirkuit Mandalika kotor karena di sekitarnya banyak pembangunan.
"Aspalnya kotor? Benar. Kami pembangunannya banyak, debunya banyak. Kalau dilewatin mobil, kendaraan itu kayak vacuum cleaner. Yang diharapkan saat dilewatin mobil adalah debunya terangkat, tertiup angin," ucap Priandhi.
"Jadi, kuncinya sering dipakai untuk menciptakan racing line dan membersikan sirkuit. Harapan mereka (Dorna) sekarang dipakai, pasti balapan Maret seru banget," ujarnya.
Priandha mengungkapkan bahwa Sirkuit Mandalika sudah jauh lebih baik daripada saat WSBK musim lalu dan MotoGP pada bulan Maret 2022.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR