Otomotifnet.com – Wiper di musim hujan seperti sekarang ini jadi komponen penting dalam menjaga visibiltas pengendara.
Untuk itu sangat dianjurkan melakukan penggantian wiper bila sapuannya sudah tidak normal.
Sebab dampaknya jika sampuan wiper tidak optimal, akan membuat pandangan mata kita arah depan maupun belakang jadi terganggu, sehingga bisa berisiko fatal bagi kita dan pengguna jalan lain.
Nah, seiring pemakaian karet wiper ini lama-kelamaan akan menurun kemampuannya dalam menyapu air di kaca mobil.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Penyebab Wiper Kaca Depan Suka Bunyi Decit
“Masalah pada wiper yang sering kita jumpai antara lain tekanan pada bilah karet wiper tidak sama, sehingga sapuannya tidak merata,” beber Arief Hidayat, CEO & Founder Wealthy Group saat memberikan seminar kepada pelaku usaha bengkel dan komunitas mobil dan motor di Ibis Style Sunter, Jakarta Utara, Sabtu malam (12/11/2022) kemarin.
Menurunnya tekanan wiper terhadap kaca kata Arief bisa karena beberapa hal.
Yakni karet wiper sudah getas lantaran usia pakai, ada kotoran pada bilahnya, atau tekanan tangkai wipernya mulai lemah.
“Pada tangkai wiper kan ada per-nya tuh. Kalau per itu mulai lemah, maka daya dorong tangkai terhadap karet wiper ke kaca jadi berkurang,” jelas pria bergelar Master of Automotive Engineering di salah satu institut ternama di London, Inggris.
Kondisi ini yang membuat sapuan bilah wiper pada air yang jatuh di kaca jadi tidak maksimal.
Nah, melemahnya tekanan tangkai wiper akibat pernya melemah itu kata Arief biasanya disebabkan salah perlakuan si pemilik mobil.
“Banyak orang ketika memarkir mobilnya di tempat terbuka, tangkai wipernya diangkat dengan alasan agar karet wipernya tidak cepat rusak. Itu salah!” tukasnya.
Baca Juga: Intensitas Hujan Mulai Sering, Cek 4 Komponen Ini sebelum Berkendara
Sebab menurutnya karet wiper tidak akan cepat getas meski terkena panas pada kaca.
Dengan kata lain, rusak atau ausnya karet wiper lebih sering karena usia pakai.
Nah, umumnya wiper yang ada di pasaran kata Arief hanya memiliki durabilitas sapuan maksimal di 200 ribu kali.
Makanya ia kemudian coba mengembangkan teknologi baru pada material wiper keluaran Wealthy.
“Nama teknologinya Suspension Plasma (SP), ini baru Wealthy yang gunakan,” bebernya.
Masih kata Arief, berkat teknologi ini membuat membuat tekanan pada kedua bilah wiper jadi tetap sama.
Selain itu lapisan teflon pada wiper blade membuat daya tahannya jadi jauh lebih lama, “Bisa sampai 800 ribu kali sapuan,” yakinnya.
Wiper yang dimaksud adalah Wealthy SP Hyrdroshoft Wiper jenis freamless.
Baca Juga: Hilangkan Asap Putih Di Knalpot Tak Perlu Turun Mesin, Cukup Pakai Ini
Produk tersebut saat ini sudah dijual di pasaran seharga mulai Rp 88.000 – 162.000 per ukuran.
“Rencananya di Desember (2022) ini akan kami rilis yang versi Pro-nya, punya daya tahan bisa sampai 1,5 juta kali sapuan,” papar Arief.
Wihh.. mantap juga nih durabiltynya, patut dicoba gaes!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR