Bermula saat bus Tentrem melaju dari arah Sidoarjo menuju Porong, di lajur kanan jalan.
Setibanya di KM 759/A, terjadi kepadatan antrean kendaraan di depannya.
Ternyata sopir bus diduga kurang mampu menjaga jarak aman antar kendaraan.
Akibatnya, bus tersebut tidak dapat melakukan pengereman tepat waktu.
Tak pelak, menghantam Gran Max di depannya.
Dorongan yang kuat membuat Gran Max mental ke depan hingga menusuk Grand Livina dan Innova.
"Kendaraan saling terdorong ke depan sehingga terjadi kecelakaan menabrak kendaraan lain," ujarnya saat dikonfirmasi, (16/11/22).
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi.
Dwi menduga, insiden disebabkan sopir bus kurang waspada dalam menjaga jarak aman.
"Analisa petugas di lapangan yaitu pengemudi Bus Tentrem bernopol N 7560 UG kurang bisa menjaga jarak aman," tandasnya.
Baca Juga: Mengelak Cambukan Truk Tangki BBM, Kijang Innova Sisa Atap di Kali
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR