"Tapi yang jelas, mereka sudah menyumbang untuk kita, dengan meminjamkan ini memperlihatkan komitmen dari kita," ujar Setia.
Setia menambahkan, kendaraan listrik menjadi salah satu tema dalam KTT G20 kali ini.
Menurutnya pemilihan mobil listrik yang dipakai para pemimpin dan delegasi diutamakan bagi merek yang telah memiliki pabrik di Indonesia.
Meski begitu, ada juga merek yang belum punya pabrik, tapi bersedia kerja sama menjadi mitra untuk meminjamkan mobil untuk KTT G20.
"Pinjam pakai istilahnya, kita gunakan juga mobil-mobil mereka. untuk rangkaian VVIP sejumlah 844 unit kalau enggak salah," urainya.
"Ada juga untuk delegasi itu, ada juga untuk panitia," kata Setia.
"Kalau kendaraan Patwal yang listrik juga, itu sekitar 1.500 unit semuanya," bebernya.
"Selebihnya juga masih mobil-mobil fosil, mobil combusting engine," tandas Setia.
Baca Juga: Tiga Kota Ini Bakal Dapat Bus Listrik Eks KTT G20, Siap Jadi Angkutan Umum
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR