Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid diklaim bertenaga 183 dk.
Berasal dari mesin berkode M20A-FXS 1.987 cc, 4-silinder, Dual VVT-i bertenaga 150 dk pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm.
Lalu dipadukan dengan motor listrik berdaya 111 dk dan torsi 206 Nm, sehingga menghasilkan tenaga gabungan 183 dk pada sistem.
Lantas, bagaimana sistem kerja teknologi hybrid di Toyota Kijang Innova Zenix?
Teknologi hybrid Toyota Kijang Innova Zenix adalah jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Hideki Mizuma, Chief Engineer Toyota Motor Corporation menjelaskan sistem kerja sistem hybrid ini.
"Sistem hybrid mobil ini menggunakan dua sumber energi yang bekerja secara paralel," buka Mizuma.
Pertama adalah energi listrik yang bersumber dari baterai.
Baterai jenis Ni-MH (nickel–metal hydride) ditempatkan di kedua kolong jok depan.
Energi listrik dari baterai diteruskan ke motor listrik melalui generator untuk menggerakkan roda depan.
Kemudian sumber energi kedua berasal dari pembakaran mesin M20A-FXS dengan siklus Atkinson.
Mesin ini menghasilkan tenaga pembakaran untuk menggerakkan roda depan sekaligus mengisi daya baterai lewat generator.
"Cara kerja sistem hybrid ini bisa individual masing-masing atau bersamaan secara otomatis bergantian sesuai kebutuhan," jelas Mizuma.
Pada mode EV, mobil bisa melaju sepenuhnya hanya dengan energi listrik dari baterai.
Ketika kapasitas baterai rendah, dalam kecepatan rendah mesin akan menyala namun hanya untuk melakukan pengisian daya baterai melalui generator.
Saat pedal gas diinjak lebih dalam, otomatis baterai nonaktif dan laju mobil digantikan oleh mesin.
"Ketika di mode eco dan normal, pergantian kerja kedua sumber energi bergantian tergantung dari kondisi kapasitas baterai dan kebutuhan penyaluran tenaga," terang Mizuma.
Memasuki mode sport, energi listrik dan mesin pembakaran sepenuhnya menggerakkan roda penggerak untuk mencapai performa optimal.
Output tenaga mesin sebagian besar disalurkan ke roda penggerak.
Sebagian kecilnya disalurkan ke generator untuk mengisi daya baterai.
"Jadi baterai tetap terisi untuk bisa menyalurkan energi listrik ke motor listrik yang menggerakkan roda bersamaan dengan mesin," jelas Mizuma lagi.
Baca Juga: Baterai Innova Zenix Kelihatan Jelas, Disusun Melintang Dekat Jok
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR