Otomotifnet.com – Toyota Innova Zenix meluncur secara global premiere (21/11/2022).
Munculnya Toyota All New Kijang Innova Zenix ini juga menandai berpindahnya segmen kendaraan.
Jika generasi sebelumnya selalu berada di MPV, mulai Toyota Kijang generasi ketujuh ini jadi crossover.
Ternyata untuk pindah segmen ini tidaklah semudah yang dipikirkan, seperti hanya membuat mobil terlihat gagah atau menambah over fender saja.
Baca Juga: Gendong Transmisi CVT, Ini Pilihan Mode Berkendara Toyota Kijang Innova Zenix
“Cukup banyak hal yang dipikirkan oleh tim riset Toyota Motor Corporation,”
“Terutama sekali bagian belakangnya,”
“Hideki Mizuma (Chief Engineer TMC, red) bilang bagian belakang jadi hal paling sulit dan memakan waktu lama dalam desain,” ucap Anton Jimmy Suwandi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM).
Ditambahkan Anton, panggilannya, kesulitan itu karena harus ada kompromi antara desain crossover sesungguhnya dengan mobil keluarga.
Untuk crossover, biasanya bagian belakang dibikin merunduk, yang artinya mengorbankan ruang kepala, akan jadi sempit.
Di Toyota Innova Zenix, meski terlihat merunduk ke belakang, tapi ruang kepala tetap lega.
“Tarikan garis bodinya memang dibuat berbeda,”
“Pilar dibuat besar dengan desain kaca yang dibikin sedemikian rupa sehingga model crossover bisa dapat, tapi feel mobil keluarga, terutama ruang kepala masih didapat,” lugas Anton.
Jika dilihat dari samping, pilar C memang terlihat tebal dan lebar, tapi di balik itu tersimpan ruang kabin yang tetap nyaman.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR