Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova Zenix kini berpenggerak roda depan.
Tapi ajaib, karena diklaim tetap perkasa di tanjakan curam sekalipun.
Makin takjub, Kijang Innova Zenix hanya diberi satu pilihan transmisi matik CVT.
Mengenai rahasia Kijang Innova Zenix mampu melahap tanjakan terungkap.
Hideki Mizuma, Chief Engineer Toyota Motor Corporation memaparkan rahasia tersebut.
"Kita memahami penggerak FWD ada sedikit kekurangan di jalan tanjakan," buka Mizuma San.
"Di Toyota Kijang Innova Zenix ini kita sudah meracik sedemikian rupa agar kuat melalui di jalan menanjak karena banyak kontur jalan di Indonesia seperti itu," jelasnya.
Rahasia pertama ada pada pemakaian sabuk baja yang lebih lebar.
Rasio sabuk baja CVT bermain di rentang 2,236 - 0,447.
Sabuk baja pada transmisi matik CVT ini bertugas mentransfer putaran mesin ke gigi rasio.
Karena memiliki tapak lebar membuat penyaluran tenaga mesin bisa lebih optimal.
Sistem komputer juga akan membaca kemiringan mobil sehingga kontrol pedal gas bisa lebih responsif di jalur yang curam.
"Kita sudah sesuaikan dengan menambahkan roda gigi dengan rasio 3,337 dan final gear rasio 4,262," sebut Mizuma.
"Hasil perbandingan rasio ini didapat dari berbagai study dan uji coba mobil baik di jalan datar maupun menanjak," sebutnya lagi.
Selain itu transmisi CVT Toyota Kijang Innova Zenix dibekali uphill/downhill shift control memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemampuan berkendara di rute pegunungan.
Sistemnya bisa menilai jalan menanjak atau menurun sesuai dengan bukaan gas dan kecepatan mobil.
Saat menanjak, kontrol pedal akselerasi ditingkatkan.
Lalu saat menuruni bukit dan mobil meluncur semakin cepat, downshift diimplementasikan secara otomatis.
Saat rem mulai bekerja, downshift ditambahkan untuk memberikan efek engine brake lebih kuat.
"Jadi enggak perlu diragukan lagi performanya di jalan pegunungan yang menanjak," tandas Mizuma.
Baca Juga: Jangan Kecewa, Ini Alasan Kuat Toyota Kijang Innova Zenix Berpenggerak FWD
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR