Otomotifnet.com – Makin maraknya peredaran oli palsu di Tanah Air, membuat beberpa produsen oli berpikir keras untuk mengatasinya.
Salah satunya PT Pertamina Lubricants, yang produk-produknya banyak dipalsukan sejak dulu.
Pasalnya, penggunaan oli palsu ini bukan hanya berdampak buruk terhadap kendaraan konsumen, melainkan juga dapat mempengaruhi brand oli itu sendiri.
Karena tidak semua orang menyadari kalua oli yang dibelinya bukan produk asli, melainkan tiruan atau palsu yang dikemas mirip produk asli.
Baca Juga: Kualitas Oli Pertamina Bukan Kaleng-Kaleng, Pemakaian Aditif Ini Jadi Indikasi
Sehingga tak sedikit yang kemudian menyalahkan kualitas oli yang tidak baik.
“Pernah kejadian ada kasus pemakaian kendaraan belum mencapai 1.000 km, mesinnya jebol gara-gara pakai oli palsu,” tutur Nurudin, Manager Quality Assurance PT Pertamina Lubricants.
Saat mesin dibongkar, lanjut Nurudin, di dalamnya penuh dengan jelaga hitam dan mengental kayak gel.
“Waktu saya ambil sampelnya dan diteliti, ternyata oli tersebut sama sekali tidak ada kandungan aditifinya,” papar Nurudin saat Otomotifnet.com melakukan kunjungan ke Production Unit Jakarta (PUJ), pabrik pelumas milik PT Pertamina Lubrincant di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (29/11/2022) lalu.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR