Sebab, mobil ini diperkenalkan dan dipromosikan langsung oleh Presiden Joko Widodo sehingga kondisi belum jadi saja sudah dipesan 60.000 unit.
"Masyarakat akan berbondong-bondong memenuhi dealer-dealer penjualan mobil Esemka di mana pun berada," tuturnya.
"Dulu saja, tanpa ada subsidi, pesanannya sudah mencapai 60.000 unit. Apalagi nanti kalau sudah diberi subsidi, saya perkirakan jumlah pesanannya bisa sampai tiga atau empat kali lipat," tuturnya.
Menurut politisi Fraksi PKS tersebut, subsidi pembelian mobil listrik ESEMKA ini akan berdampak baik pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal tersebut lantaran jika makin banyak subsidi maka makin banyak orang yang pesan mobil ESEMKA.
Untuk ke depannya makin banyak pula tenaga kerja yang terserap.
"Ini akan menjadi momentum kebangkitan industri otomotif nasional. Dan sebagai anak bangsa, kita semua pasti akan dukung. Malaysia dan Vietnam saja bakal mental melihat perkembangan ini," ujarnya.
Sebelumnya, Mulyanto menilai subsidi Rp 6,5 juta pembelianmotor listrik terlalu mengada-ada.
Pemberian subsidi motor listrik, menurutnya, hanya akan menguntungkan pihak pengusaha, sedangkan masyarakat kecil tidak mendapat keuntungan apa-apa.
"Daripada menyubsidi pembelian motor dan mobil listrik lebih baik Pemerintah fokus membangun ekosistem green energy," imbaunya.
"Termasuk menyubsidi penyediaan sarana dan prasarana umum berbasis green energy. Kalau subsidi pembelian motor dan mobil listrik, hanya orang mampu yang bisa menikmati," tandasnya.
Baca Juga: Ada Usulan Mobil Listriknya Dapat Subsidi, Pihak Esemka Bilang Begini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR