Otomotifnet.com - Instruksi larangan tilang manual di jalan oleh Polisi dievaluasi.
Disebut, karena masih banyak anggota Polisi yang kurang paham.
Apalagi, sejak tilang manual dihapus, pelanggaran lalu lintas diklaim meningkat.
Hal ini pun mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian untuk kembali melakukan evaluasi dan kebijakan tilang manual.
"Banyak fenomena yang terlihat, di internal Polri ada yang kurang percaya diri, ada yang tidak berani turun ke lapangan," ucap Dirgakkum Korlantas Polri Aan Suhanan dikutip dari NTMC Polri, (14/12/22).
"Ini karena kurangnya memahami, sesungguhnya penegakan hukum tidak hanya tilang, ada patroli dan gatur," sambungnya.
Aan menambahkan, jika dilihat dari kepatuhan hukum, ada tiga kriteria masyarakat.
Kelompok pertama paling rendah ketika ada petugas tetap masih melanggar.
Kelompok kedua, mereka yang patuh jika ada petugas atau ada ETLE.
"Kelompok ketiga, tidak ada petugas tetap mematuhi, karena kesadarannya yang tinggi," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR