Oiya, terjadinya oil sludge ini bisa karena beberapa hal. Yakni akibat penggunaan oli yang kualitasnya buruk, misalnya oli palsu.
Atau karena perawatan mesin yang tidak baik, contohnya sering telat ganti oli.
Nah, untuk mengetahui apakah mesin mobil kita mengalami oil sludge atau tidak, coba intip dari lubang pemasukan oli mesin yang biasanya terletak di cover cylinder head.
Jika didapati bagian dalam mesin terlihat berwarna coklat atau bahkan kehitaman, bisa jadi sudah terjadi penumpukan sludge di dalam mesin.
Baca Juga: Bisa Bernapas Lega, Ternyata Cuma Segini Biaya Bersihkan Oil Sludge
Cara lain, yakni dengan memeriksa kondisi pelumas pada dipstick oli.
Coba tarik dipstick olinya keluar, lalu seka ujung dipstick yang ada olinya ke tissue kering yang bersih.
Kemudian perhatikan atau raba pakai ujung jari, oli yang tadi diseka ke permukaan tissue.
Jika oli yang diseka ke tissue terlihat sangat hitam dan saat diraba terasa kental kayak gel atau kasar, bisa dipastikan olinya sudah mengalami sludge.
Nah, untuk membersihkan sludge pada bagian dalam mesin, kalau sludge tersebut belum terlalu parah, bisa dengan melakukan engine flushing.
Sebaliknya juga sudah agak parah, lakukan semi overhaul, yakni dengan membongkar tutup kepala silinder dan bak karter.
Kemudian bagian mesin yang sudah ditumpuki sludge dibersihkan secara manual pakai sikat khusus, atau boleh juga sikat gigi bekas, sembari disemprotkan chemical pembersih sludge.
Jika treatment ini sulit untuk dilakukan sendiri, sebaiknya minta bantuan bengkel yang menyediakan layanan tersebut.
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR