Otomotifnet.com - Waspada dengan copet ketika naik transportasi umum, tak terkecuali bus.
Biasanya, sopir akan kasih kode khusus ke penumpang saat di dalam bus ada copet.
Arief, agen dari PO Murni Jaya di Depok mengatakan, biasanya pencopet di dalam bus berpenampilan seperti penumpang pada umumnya sehingga sulit dibedakan.
Oleh itu, jika sopir atau kernet sudah menyadari itu adalah copet, biasanya akan langsung memberikan kode agar penumpang bus sadar dan waspada.
"Biasanya, pertama itu memberikan kode seperti menyalakan lampu kabin atau lampu di dalam bus walaupun sedang dalam perjalanan," kata Arief, (13/1/23).
Lampu tersebut akan menjadi sinyal salah satu penumpang kabin adalah seorang copet.
Maka dari itu, sebaiknya penumpang segera mengamankan barang berharga dan jangan sampai lengah.
Kode kedua, jika penumpang sedang tidur, biasanya sopir mengemudi agak kasar agar penumpang terbangun.
"Misalnya membawa mobil agak kencang zig zag supaya penumpang yang tertidur terbangun," sebutnya.
"Lalu menyalakan musik dengan kencang supaya penumpang tidak nyaman untuk tidur," kata Arief.
Menurut Arief, saat ini modus pencopet lebih mengincar penumpang yang membawa laptop untuk ditukar dengan buku tebal.
Aksi ini biasanya dilakukan copet saat pemilik barang tersebut lengah atau tertidur.
Terkait alasan kernet atau sopir bus yang telah menyadari ada copet namun hanya memberitahu lewat kode, Arief mengatakan jika biasanya aksi kejahatan tersebut dilakukan berkomplot.
Oleh karena itu, sebisa mungkin penumpang harus segera waspada terhadap kode-kode yang diberikan oleh sopir atau kernet.
"Hal itu dikarenakan biasanya mereka berkomplotan dan kalau kita langsung tangkap yang ditakutkan bus kita ditandai oleh komplotan mereka seperti dilempar batu di jalan," tandas Arief.
Baca Juga: Copet Enggak Pandang Kelas, Penumpang Bus Eksekutif Pun Bisa Dibuat Nangis
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR