Otomotifnet.com - Rian Mahendra sampaikan duka, srikandi juga mantan sopir Bus PO Haryanto, Theresia Bekti Rahayu meninggal dunia.
Theresia Bekti Rahayu atau akrab disapa Bu Yayuk adalah mantan sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Haryanto.
Saat masih bertugas di PO Haryanto, Bu Yayuk cukup disegani oleh rekan-rekannya karena menjadi sopir wanita.
Bahkan Rian Mahendra pernah membagikan video Bu Yayuk yang membawa bus Wonogiri-Jakarta dengan menggunakan daster.
Kabar duka atas kepergian Bu Yayuk diungkapkan oleh Rian Mahendra melalui Instagram pribadinya, Sabtu (14/01/2023).
View this post on Instagram
"Selamat jalan srikandi ku, kalau tahu semalam adalah canda dan tawa terakhir. Tak akan aku biarkan tangismu mengakhiri pembicaraan itu," tulis Rian.
Bu Yayuk mengembuskan napas terakhir saat bergabung dengan PT Kencana Jaya Transindo.
"Segenap jajaran Direksi PT Kencana Jaya Transindo turut berduka cita atas berpulangnya Theresia Bekti Rahayu di Wonogiri, Sabtu 14 Januari 2023," tulis akun Instagram @kencana.indonesia.
Dilansir dari TribunJogja.com, Yayuk sudah menggeluti profesinya sebagai sopir di PO Haryanto sejak 2015.
Ia bergabung ke PO Haryanto setelah keluar dari pekerjaan lamanya sebagai sopir di PT Transjakarta sejak 2005.
"Saya sangat bersyukur sebagai sopir, karena berkat pekerjaan ini saya bisa menyekolahkan anak-anak," buka Yayuk.
Menariknya, Yayuk menjadi sopir di PO Haryanto dengan armada yang sama bersama sang suami, Yusuf.
Ia dan suami tiap harinya bergantian membawa bus itu dari Jakarta menuju Wonogiri maupun sebaliknya.
"Yang menjadwalkan untuk saya jalan sama bapak (suami) itu kantor, bukan dari saya pribadi," ungkapnya.
Berkat hal itu, ia merasa nyaman karena berada pada satu armada dengan sang suami.
"Kalau saya intinya sama siapa saja siap, tapi kalau sama bapak terasa lebih nyaman pembagian kerjanya," jelas Yayuk.
Menurut Yayuk, pembagian kerja dan jam istirahatnya sangat fleksibel karena partner-nya adalah sang suami.
Selain itu, ia juga memiliki waktu dengan sang suami lebih lama karena setiap hari kerja bersama.
Meski begitu, waktu untuk kumpul bersama anak-anaknya lebih sedikit karena harus bekerja sebagai sopir setiap hari.
Namun dengan bersama sang suami di satu armada, Yayuk juga ada waktu untuk menyiapkan keperluan mereka selama bekerja ketika nyetir bersama sang suami.
Biasanya, Yayuk akan turun di dekat rumahnya terlebih dahulu saat sang suami menyetir sampai tujuan akhir.
"Jadi saya turun di rumah untuk menyiapkan ganti, nanti saya naik lagi pas busnya lewat ke arah sebaliknya," pungkasnya.
Baca Juga: Geger Rumor Rian Mahendra Bikin PO Bus Baru Habis Dipecat, Ini Tanggapannya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR