Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Grand Filano Nanti Dulu, Ini Hasil Tes Perdana Saudaranya, Yamaha FreeGo 125 Connected

Antonius Yuliyanto - Kamis, 19 Januari 2023 | 10:52 WIB
First ride Yamaha Freego 125 Connected
Istimewa/otomotifnet.com
First ride Yamaha Freego 125 Connected

Otomotifnet.com - Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected yang diluncurkan Selasa (17/1/2023) viral banget, video di YouTube OTOMOTIF TV sampai masuk trending #7, bahkan banyak langsung penasaran tanya seperti performanya, bagaimana suspensinya.

Eits sabar, saat ini Grand Filano belum bisa dicoba. Nah yang sudah dicoba adalah saudara dekatnya, yang punya beberapa fitur mirip, yaitu Yamaha FreeGo 125 Connected.

Jadi Sabtu (14/1/2023) kemarin PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya menggelar test ride Yamaha FreeGo 125 Connected, motor yang diluncurkan di IMOS November 2022 silam.

Karena merupakan motor yang ditujukan untuk keluarga muda, sesi tes kali ini dikemas dalam acara FreeGo Family Day.

Wartawan yang hadir boleh bawa keluarganya, dan dilibatkan dalam tes.

Bagaimana impresinya? Yuk simak hasil tes dari motor yang dijual Rp 21,4 juta untuk versi standar, dan Rp 23,2 juta untuk yang versi Connected atau versi S. Harga tersebut tentunya OTR Jakarta. 

DESAIN

Sedikit kilas balik, FreeGo 125 Connected desainnya mengalami perubahan, kini lebih tajam-tajam berkesan tegas.

Dari area lampu depan sampai lampu belakang dibikin lebih runcing. Bahkan bodi belakang juga lebih ramping.

Namun secara keseluruhan tentu tetap mempertahankan khasnya FreeGo, sebuah skutik yang bodinya bongsor dengan roda 12 inci.

Desain Yamaha FreeGo 125 Connected, lebih tegas tajam-tajam
Aant/otomotifnet.com
Desain Yamaha FreeGo 125 Connected, lebih tegas tajam-tajam

FITUR & TEKNOLOGI

Bukan hanya desain yang berubah, FreeGo 125 Connected juga punya beberapa fitur baru.

Sesuai namanya, perubahan pertama ada di panel instrumennya. Bentuknya tak lagi kotak, tapi memanjang dengan info kecepatan, odometer, tripmeter, voltmeter, jam dan fuelmeter.

Nah yang juga baru, di versi S atau Connected bisa terhubung dengan smartphone lewat Bluetooth pakai aplikasi Y-Connect.

Jadi kalau ada telepon atau pesan masuk, akan muncul logonya di layar digitalnya di sisi atas.

Panel instrumen Yamaha Freego 125 Connected, full digital desainnya memanjang
Aant/otomotifnet.com
Panel instrumen Yamaha Freego 125 Connected, full digital desainnya memanjang

Fitur andalan terbaru berikutnya adalah konsol buat botol minum, yang letaknya tepat di bawah kontak. Tentu saja fungsional, bikin praktis ketika bawa botol minuman.

Fitur akomodasi tersebut menemani adanya gantungan barang di bawah setang, serta bagasi 25 liter di bawah jok.

Nah untuk membuktikan kapasitasnya yang besar dan fungsional buat penggunaan harian, sampai dibuatkan permainan bagi ibu-ibu yaitu memasukkan berbagai sembako ke dalamnya. “Muat banyak ya!” celetuk salah satu peserta.

Yang juga baru di versi S tentunya pakai keyless, sehingga lebih aman. Dan di varian S juga terdapat fitur SSS (Stop & Start System) agar lebih hemat bahan bakar.

Tempat botol milik Yamaha FreeGo 125 Connected, sangat fungsional
Aant/otomotifnet.com
Tempat botol milik Yamaha FreeGo 125 Connected, sangat fungsional

Nah pas di atas kontak, baik di versi standar maupun S ada fitur power outlet model lighter, jadi untuk isi ulang baterai smartphone masih perlu adaptor.

Kemudian di bawah setang kiri khas FreeGo, terdapat mulut pengisian tangki bensin yang kapasitasnya 4,2 liter.

Fitur lainnya tentu ada Smart Lock System untuk mengunci handel rem belakang, remnya cakram di depan dan teromol di belakang.

Berikutnya lampu utama LED dengan DRL warna biru, sayang lampu lainnya masih bohlam halogen, tapi terdapat pula hazard.

Khas FreeGo, lubang pengisian bensin Yamaha FreeGo 125 Connected ada di bawah setang kiri
Aant/otomotifnet.com
Khas FreeGo, lubang pengisian bensin Yamaha FreeGo 125 Connected ada di bawah setang kiri

RIDING POSITION & HANDLING

FreeGo 125 Connected ternyata bersahabat bagi yang tingginya kurang atau lebih dari 170 cm.

Faktor pendukungnya pertama karena punya jok yang hanya 780 mm dari tanah, tentunya enggak begitu tinggi, apalagi profil joknya tirus.

Sehingga saat kedua kaki turun enggak mengangkang. Jadi mudah dijangkau bagi yang posturnya pendek.

Nah ramah bagi yang tingginya kisaran 170-175 cm karena ketika naik kaki tak begitu nangkring, efek jarak jok dan dek cukup jauh, serta setang yang lumayan tinggi.

Bagasi Yamaha FreeGo 125 Connected kapasitasnya 25 liter, setara NMAX
Aant/otomotifnet.com
Bagasi Yamaha FreeGo 125 Connected kapasitasnya 25 liter, setara NMAX

Sehingga ketika belok maksimal, setang tak mengenai lutut.

Nah enaknya lagi legshield pun jauh dari lutut, jadi walaupun duduknya maju, lutut tak mudah mentok. Ketika jalan, segitiga berkendaranya pun jadi nyaman.

Bahkan pembonceng pun demikian, karena jok FreeGo cukup panjang dan pijakan kakinya tak terlalu tinggi.

Nah sayangnya dek FreeGo tak seluas Mio series, yang lega cuma sisi luar. Geser masuk dikit sudah mentok, apalagi buat kaki dengan ukuran sepatu 44.

Posisi berkendara Yamaha FreeGo 125 Connected tergolong nyaman
Aant/otomotifnet.com
Posisi berkendara Yamaha FreeGo 125 Connected tergolong nyaman

Tapi enaknya di sisi depan ada bagian miring mirip Lexi, kaki bisa agak selonjoran.

Bagaimana dengan handling? Tentu saja ringan karena bobotnya hanya 101 kg (standar), sedang yang S 102 kg.

Untuk bermanuver enggak sulit, masih lincah walaupun tentu khas skutik dengan ban berprofil gendut.

Bannya pakai ukuran 100/90-12 dan 110/90-12, selain membuat tampilan terlihat padat dan montok, efeknya adalah ketika membelok jadi terasa mantap.

Jok Yamaha FreeGo 125 Connected busa dan kulitnya kaku, tapi diduduki cukup empuk
Aant/otomotifnet.com
Jok Yamaha FreeGo 125 Connected busa dan kulitnya kaku, tapi diduduki cukup empuk

Namun, ketika menggerakkan setang memang tak seringan skutik yang pakai ban ramping.

Seperti apa karakter suspensinya? Ternyata baik depan maupun belakang terasa empuk!

Pastinya bikin nyaman ketika dikendarai dan melewati jalan tak rata. Asyiknya lagi, sama sekali belum merasakan gejala bottoming atau mentok.

Entah memang aman, atau karena masih terlalu santai jalanannya.

Dek Yamaha FreeGo 125 Connected, ada bagian yang bisa buat kaki hampir selonjoran
Aant/otomotifnet.com
Dek Yamaha FreeGo 125 Connected, ada bagian yang bisa buat kaki hampir selonjoran

Oiya joknya kendati ketika pertama kali diduduki kesannya keras, namun saat dipakai jalan justru terasa empuk.

Cuma memang pengetesannya baru sesaat, hanya sekitar 8,5 km, jadi belum merasakan apakah untuk perjalanan lama terasa pedas atau tidak. Tentu nanti akan dites saat sesi test ride.

PERFORMA

Mesin yang diandalkan FreeGo 125 Connected sama persis dengan model sebelumnya, tetap dapur pacu 4 langkah 1 silinder SOHC 2 katup injeksi berpendingin udara, yang basisnya dari Mio M3.

Bedanya tentu FreeGo pakai SMG (Smart Motor Generator), makanya staternya senyap.

Mesin yang diusung Yamaha FreeGo 125 Connected sama dengan versi sebelumnya
Aant/otomotifnet.com
Mesin yang diusung Yamaha FreeGo 125 Connected sama dengan versi sebelumnya

Mesin berkapasitas 124,8 cc dengan rasio kompresi hanya 9,5:1, sehingga sangat aman jika dikasih Pertalite, punya tenaga maksimal tak begitu besar, hanya 9,4 dk di putaran mesin 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di 5.500 rpm.

Karakternya tarikan awalnya ternyata kalem, bertenaga tapi bukan yang ngagetin, cocok buat dipakai ibu-ibu.

Begitu juga ketika ketemu tanjakan, saat gas dientak naiknya pun kalem perlahan, untung bukan yang ngeden tertahan, jadi dipakai menyalip enggak bikin risau.

Nah berapa top speed yang bisa diraih, dan seberapa cepat catatan waktunya ketika diukur akselerasinya? Tunggu di sesi test ride ya.

Data spesifikasi:
Tipe Mesin: Air Cooled 4-Stroke, SOHC 2 valves
Susunan Silinder: Single Cylinder
Diameter x Langkah: 52,4 x 57,9 mm
Perbandingan Kompresi: 9,5:1
Volume Silinder: 124,8 cc
Daya Maksimum: 9,4 dk (7 kW) @ 8.000 rpm
Torsi Maksimum: 9,5 Nm @ 5.500 rpm
Sistem Starter: Electric Starter
Sistem Pelumasan: Wet Sump
Kapasitas Oli Mesin: Total = 0,84 L ; Berkala = 0,80 L
Sistem Bahan Bakar: Fuel Injection
Tipe Kopling: Dry, Centrifugal Automatic
Tipe Transmisi: V-belt Automatic
P x L x T: 1.905 x 690 x 1.115 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.275 mm
Tinggi Tempat Duduk: 780 mm
Berat Isi: 101 Kg (FreeGo 125), 102 kg (FreeGo 125 Connected)
Kapasitas Tangki Bensin: 4,2 L
Jarak terendah: 135 mm
Tipe Rangka: Underbone
Suspensi Depan: Telescopic Fork
Suspensi Belakang: Unit Swing
Ban Depan: 100/90-12M/C 59J - Tubeless
Ban Belakang: 110/90-12M/C 64L - Tubeless
Rem Depan: Disc Brake
Rem Belakang : Drum Brake
Sistem Pengapian: TCI / Transistor
Battery: YTZ4V, GTZ4V, NTZ4V (FreeGo 125), YTZ6V (FreeGo 125 Connected)
Tipe Busi: NGK CR6HSA

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa