Otomotifnet.com – Balap mobil Indonesia kehilangan lagi salah satu pembalap terbaiknya.
Berita Robert Paul meninggal dunia (19/1/2023) cukup mengejutkan komunitas balap mobil Indonesia.
Sebab, tidak ada kabar apapun kalau pembalap asal Kanada itu sakit atau hal lainnya.
“Dia orang yang sangat sehat, rajin periksa kesehatan dan general check up,”
Baca Juga: Meikarta Autofest 2022 Gelar Banyak Event, Kejurnas Sprint Reli Kumpulkan Banyak Peserta
“Jadi mendengar berita duka kalau dia meninggal tentu sangat mengejutkan karena beberapa hari sebelumnya sempat komunikasi,” ucap Taqwa Surya Swasono, pemilik bengkel Garden Speed, tempat Robert Paul memercayakan mobil balap.
Robert, panggilannya, yang meninggal dalam usia 63 tahun dikenal sebagai pembalap turing dan juga drag race.
Pria bule ramah ini sangat dikenal dengan tungganggannya yang unik dan menarik sejak medio 1990-an sampai saat ini.
Holden Torana sebagai pemegang rekor drag race, BMW M3 E30, Nissan Primera ex BTCC (British Touring Car Championship) dan terakhir Alfa Romeo yang dipakai balap Retro.
Menariknya, Robert Paul bukanlah tipe pembalap yang mencari rivalitas.
“Dia enggak peduli dengan lawan, terpenting adalah waktu yang dicatat olehnya,”
“Dia selalu ingin memecahkan waktu yang sudah diperoleh, walaupun belum ada yang mendekatinya,” jelas Taqwa lagi.
Selain sebagai pembalap, Robert juga dikenal sebagai geologis dan juga pintar matematika.
Karena punya background akademik yang kuat, wajar saja jika akhirnya segala ubahan seting di mobil selalu dicatat.
Sekecil apapun perubahan pasti ada catatannya.
Otomotifnet menyaksikan sendiri betapa detail sistem pencatatan ubahannya.
Ketika itu, selesai balap kelas retro, dirinya langsung mengambil catatan dan diskusi dengan Taqwa tentang ubahannya.
Baca Juga: Digelar Juni, Jakpro Belum Tunjuk Ketua Pelaksana Formula E 2023 Jakarta
“Saya harus mencatatnya, untuk data saya sendiri,”
“Supaya ketika suatu saat dibutuhkan, semua sudah tercatat dengan baik dan bisa dilihat kembali,” ungkap Robert ketika itu.
Dengan melakukan berbagai pencatatan itu, diakui olehnya mampu menunjang performanya di balap.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR