Dari hasil pengembangan pelaku, diduga aksi AR ada bantuan dari pengawas atau petugas SPBU.
Hal ini berdasarkan pengakuan dari tersangka AR.
Padahal setiap pengisian BBM bersubsidi tersebut menerapkan kartu kendali alias fuel card.
"Soal kartu pengendali itu kami masih lakukan pendalaman. Informasi dari tersangka ada melakukan permainan dengan pengawas SPBU ataupun operator," ungkap Noval.
Diketahui memang SPBU Gunung Malang kerap ditemui sejumlah kendaraan yang diduga pengetap, baik menggunakan motor maupun mobil.
Dari situasi tersebut polisi telah melakukan sejumlah penindakan dan pencegahan, hanya saja kegiatan pengetapan masih saja terjadi.
Sehingga kuat dugaan ada keterlibatan petugas di SPBU untuk memuluskan aktivitas pengetapan.
"Untuk sementara kami dalami lagi karena kami baru melakukan penindakan terhadap tersangka," tandasnya.
Baca Juga: Bukan Isuzu Panther Biasa, Tangki Solar Siluman, Tiga Sopir Urusan Polisi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR