2. Bahan Bakar Terlalu Irit
Saat ini sudah banyak mesin diesel yang sudah melakukan upgrade performa.
Peningkatan boost turbo, camshaft berdurasi tinggi dan lain sebagainya membutuhkan suplai bahan bakar yang lebih banyak.
"Kalau suplai bahan bakar tidak diupgrade bareng maka yang terjadi mesin akan terlalu lean atau irit," bebernya.
Suplai bahan bakar yang terlalu irit ini berpotensi membuat liner silinder baret.
Oleh karena itu biasanya bengkel akan menyaranka untuk mengganti nozzle injektor dengan kapasitas jauh lebih tinggi.
3. Boost Turbo
Upgrade mesin diesel yang sudah dilengkapi dengan turbo sangat mudah.
Cukup dengan upgrade turbo dengan ukuran lebih besar sehingga menghasilkan boost tinggi maka otomatis tenaga mesin meningkat.
"Masalah muncul saat boost turbo kelewat besar, tekanan pada silinder yang kelewat tinggi juga bisa menjadi penyebab liner silinder baret," tegasnya.
Kasus ini banyak ditemui pada liner silinder bawaan mobil.
"Liner silinder bawaan mobil itu ada batasan boost turbo, kalau mau lebih ya harus upgrade liner silinder dan pistonnya juga," beber Andry.
Baca Juga: Ganti Turbo Mobil Diesel Lebih Besar, Kompresi Harus Diredam
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR