Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Dampak Mesin Mobil Diesel Tercampur Bensin, Baik atau Buruk?

Irsyaad W - Rabu, 7 Agustus 2024 | 11:32 WIB
Ilustrasi mobil diesel isi solar
Pradana/GridOto.com
Ilustrasi mobil diesel isi solar

Otomotifnet.com - Dampak mobil diesel jika sampai salah terisi bensin.

Efeknya ternyata tak selalu buruk, jika kecampur bensin dikit justru baik bagi mesin.

Namun sebaliknya, jika kecampur bensin terlalu banyak itu yang jadi masalah.

Secara teori, karakter mesin diesel didesain untuk bahan bakar Solar yang butuh kompresi tinggi dan tidak membutuhkan percikan api dari busi.

Berbeda dengan mesin bensin, justru membutuhkan percikan api walau tekanan kompresinya lebih rendah.

Hal ini sudah disesuaikan dengan karakter bensin itu sendiri yang akan mudah meledak bila terkena percikan api.

Lalu, bagaimana jadinya bila terjadi salah isi bahan bakar?

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Mobil Diesel Harus Rutin Ganti Oli Mesin, Simak 

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan, dampak mesin diesel diisi bensin tergantung dari perbandingan jumlah solar dan bensin.

Sebab, bila solar tercampur sedikit bensin lalu digunakan untuk mesin diesel justru akan menjadi lebih bertenaga.

"Tergantung dari perbandingannya, kalau diisi bensin dari nol maka mesin diesel tidak akan bisa menyala," sebutnya dikutip dari Kompas.com.

"Tapi kalau hanya tercampur bensin sedikit, misal 10 persen, maka itu masih bisa ditoleransi," ucap Ibrohim.

Bensin murni tidak akan terbakar di dalam mesin diesel, karena tidak ada percikan api di dalam sana.

Tapi jika dicampur dengan solar yang dominan, bensin justru menjadi penambah tenaga lantaran sifatnya yang akan terbakar begitu ada api.

Baca Juga: Ini Alasan Mobil Diesel Common Rail Tidak Boleh Downgrade BBM, Simak 

Secara logika, bensin masih mau terbakar ketika berada di dalam ruangan bertekanan tinggi selama ada api dari solar yang terbakar.

"Biasanya sopir-sopir tuh menambahkan sedikit bensin untuk mengisi bahan bakar, biar lebih bertenaga," ucap Ibrohim.

Hanya saja untuk menghindari efek jangka panjangnya, diperlukan penyesuaian konsentrasi solar dengan cara menambahkan solar sampai perbandingannya lebih banyak daripada bensin.

Cara ini akan lebih aman, mengingat mesin diesel pada dasarnya membutuhkan solar, bukan bensin.
Berbeda dengan mesin bensin, dia akan mengalami pemulihan lebih susah mengingat kebutuhan mesin bensin adalah bensin murni yang mudah terbakar karena percikan api.

Sedangkan solar hanya menjadi penghambat lantaran susah terbakar hanya dengan api.

Solar membutuhkan kompresi tinggi dan udara yang berputar seperti pada mesin diesel.

Baca Juga: Amankah Toyota Kijang Innova Reborn Pakai Bio Solar? Ini Penjelasannya

Posted : Rabu, 7 Agustus 2024 | 11:32 WIB| Last updated : Rabu, 7 Agustus 2024 | 11:32 WIB

Editor : optimization
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa