Otomotifnet.com - Viral Mitsubishi Xpander hitam sebar uang di jalanan Jombang, Jawa Timur.
Terungkap, pria di dalam kabin Xpander hitam nopol L 905 A itu bernama Gus A.
Diduga, aksi sebar uang tersebut hanya buat konten YouTube miliknya.
Uang yang disebar tak main-main, yakni pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Warga sekitar menyebut, aksi sebar uang itu dilakukan Gus A seminggu empat kali di tempat sama.
Tepatnya di jalan desa Watudakon, Kesamben, Jombang, Jawa Timur.
Dari keterangan warga, aksi sebar duit dari dalam Xpander tersebut sudah dilakukan dua bulan terakhir, yaitu dari Desember 2022 hingga Januari 2023.
Salah satu warga dusun Watudakon, Siti Aminah (51) yang juga ikut berbebut uang itu mengatakan, nominal yang didapat berbeda-beda.
"Saya dapat Rp 500 ribu, Kalau tetangga ada yang dapat Rp 600 ribu, ada yang dapat Rp 200 ribu," ucapnya.
"Tapi ya gitu, jatuh bangun, karena rebutan," kata Aminah, (31/1/23).
Aminah mengungkapkan, informasi kedatangan pemilik Xpander untuk menyebarkan uang diketahui dari live YouTube.
Sehingga sejumlah warga pun sudah bersiap menunggu di pinggir jalan saat Xpander tersebut lewat.
"Tahu dari YouTube, dari live-nya," ucap Aminah.
Tetangga Aminah, Yuli mengaku mengenal sosok pemilik Xpander yang membagikan uang di jalanan tersebut.
"Dulu waktu kecil tinggalnya di sini, di belakang rumah saya," beber Yuli.
"Nyebar uangnya ya di jalan ini, bolak-balik, tapi ya di Dusun (Watudakon) ini saja," ungkap Yuli.
Sementara Kepala Dusun Watudakon, Arif Budiaji mengungkapkan, aksi sebar uang di jalan dilakukan pemilik Xpander sejak Desember 2022, hingga pekan keempat Januari 2023.
Arif mengatakan, sosok yang membagikan uang tersebut dikenal sebagai Gus A atau Gus Hadi (44), seorang paranormal asal Sidoarjo.
Gus A, ujar Arif, merupakan pria kelahiran Dusun Watudakon.
Namun sejak tahun 1990, pria tersebut pindah ke Sidoarjo dan terakhir diketahui sebagai paranormal.
"Gus A itu dari bapaknya, neneknya, itu dari sini." kata Arif.
"Sekarang sudah hijrah ke Sepanjang ( Sidoarjo)," ujar dia.
Arif menduga, aksi sebar uang di jalan tersebut terkait dengan pembuatan konten YouTube.
"Kalau motif, terkait politik tidak ada. Karena dari dulu, beliaunya tidak suka politik," sebut Arif.
"Kalau pendapat saya, itu karena kebutuhan konten," ujar Arif.
"Kalau profesinya, penjual kopi (warkop), juga ada hal-hal terkait spiritual," jelasnya.
Kapolsek Kesamben, AKP Ahmad menjelaskan, polisi telah berkomunikasi dengan Gus A yang membagikan uang ke warga di jalan desa.
Polisi pun meminta Gus A mencari cara lain untuk membagikan uang kepada warga.
Hal itu dilakukan untuk menghindari potensi kecelakaan lalu lintas.
Salah satu metode pembagian uang yang diusulkan seperti menyerahkan langsung ke warga yang membutuhkan.
"Kami minta agar metode pembagian dipikirkan ulang. Alhamdulillah, ditanggapi positif oleh beliau," kata Ahmad.
Sementara itu saat diwawancarai awak media, Gus A mengungkap motif aksinya tersebut bukan ingin menghambur-hamburkan uang.
Ia mengaku hanya ingin menyenangkan orang lain yang membutuhkan.
Lebih lanjut, ia juga menyebut sudah menyebarkan uang senilai Rp 250 juta di Desa Watudakon.
Baca Juga: Xpander Hitam Diserbu Warga Jombang, Duit Ratusan Ribut Jadi Rebutan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR