Pada saat itu, Tedi yang merupakan rekan korban sedang pergi untuk membeli sarapan.
Motor korban terpantau masih terparkir di depan toko, begitu pula saat Tedi pulang usai membeli sarapan.
Sekitar 30 menit kemudian, korban yang sedang tidur di lantai satu langsung menuju lantai dua.
Korban bertanya kepada Tedi tentang motornya yang sudah tidak ada.
Ia mengira, motornya hanya dipindahkan saja.
Tedi pun bingung lantaran motor rekannya masih ada di lahan parkir ketika ia kembali ke toko.
Untuk memastikannya, Tedi bergegas ke bawah.
Nahasnya, motor rekannya sudah hilang.
"Saya cek CCTV, motor udah diambil sama dua orang," ungkap Tedi.
Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian motor milik rekan Tedi berlangsung dengan cepat.
Salah satu pelaku tampak merusak kontak kunci, dan membawa pergi motor milik korban seperti motornya sendiri.
Tedi mengatakan bahwa motor tidak dikunci setang ketika korban memarkirkannya di depan toko.
"Enggak (dikunci setang). Itu (pencurian) udah gampang sih (untuk dilakukan) karena motor enggak dikunci setang," tuturnya.
Baca Juga: Motor Honda Ini Jadi Incaran Maling, Kebanyakan Matik, Wajib Waswas
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR