Otomotifnet.com - Kota Bandung, Jawa Barat patut disebut gudangnya orang kaya.
Sebab, jumlah kendaraan selisih tipis dari populasi penduduk di kota Kembang itu.
Data Dinas Perhubungan Kota Bandung menyebut, jumlah kendaraan saat ini mencapai 2,2 juta unit.
Sedangkan populasi penduduk Kota Bandung berjumlah 2,4 juta jiwa.
Bisa diandaikan, tiap orang di Kota Bandung memiliki satu kendaraan.
Situasi tersebut menyebabkan kepadatan kendaraan di Kota Bandung kian meningkat.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, tingginya angka kendaraan di Bandung dipengaruhi kebijakan ekonomi manufaktur kendaraan di Indonesia yang tak memiliki aturan batasan.
"Ya tidak bisa dihindari karena politik ekonomi manufaktur kendaraan kan tidak ada pembatasan," sebutnya di Gedung Sate, kota Bandung, (13/2/23).
"Kalau di Singapura itu ada kuotanya sehingga populasinya tetap, penduduknya berapa," kata kang Emil sapaan akrabnya.
"Jadi kalau di Singapura beli kendaraan itu beli lelangnya dan beli mobilnya jadi angkanya dua. Tapi kebijakan pusatnya tidak ada, karena tidak ada maka orang serumah bisa punya tiga kendaraan, bapaknya, ibunya, anaknya," tutur Emil.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR