"Sehingga nanti kami bisa menjawab kebutuhan konsumen, dan produk yang kami luncurkan akan sesuai dengan pasar," lanjutnya.
Saat ditanya apakah nantinya mobil listrik Mitsubishi akan bisa dijual dengan harga di bawah Rp 400 juta, Amir belum bisa memastikannya.
"Ya makanya itu, kami kan masih studi market ya, jadi masih mencari tahu kebutuhan harga seperti apa. Semuanya masih tahap studi," tandasnya.
Diketahui, beberapa tahun terakhir Mitsubishi rajin memamerkan dan menguji Minicab MiEV di Tanah Air.
Spesifikasinya, Minicab MiEV memiliki kapasitas baterai Lithium-ion 16 kWh.
Dalam kondisi baterai penuh, jarak tempuh yang dapat dilalui adalah 150 km.
Minicab MiEV dibekali motor listrik dengan tenaga 40 dk dan torsi 196 Nm.
Jika sesuai rencana, mobil listrik niaga ini akan diproduksi mulai 2024.
Baca Juga: Mitsubishi Riset Minicab MiEV untuk Indonesia, Mobil Listrik Komersial, Ini Waktu Jualnya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR