Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max tercabik-cabik setelah ditemper ular besi alias kereta api.
Seketika Gran Max mental ke sawah dan ikut menyambar tubuh seorang buruh tani.
Nahas, kerasnya benturan ikut membuat buruh tani tersebut meregang nyawa.
Diketahui, kecelakaan itu antara Gran Max nopol N 8241 WY dan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap.
Lokasinya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Desa Jorongan, Leces, Probolinggo, Jawa Timur.
Tepatnya sekitar pukul 15:00 WIB, (15/3/23) kemarin.
Identitas buruh tani tersebut yakni Sunardi (75) warga dusun Campuran, desa Jorongan, Leces.
Selain Sunardi, sopir dan penumpang Gran Max yakni Mukhtadi (55) dan Khomsatun (48) juga ikut tewas.
Mukhtadi dan Khomsatun tercatat sebagai warga dusun Krajan, desa Jorongan, Leces juga.
Warga setempat, Syair (54) mengatakan saat itu Sunardi tengah menjaga sawah yang tak jauh dari TKP.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR