Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Menyangkut Keselamatan, Sebelum Mudik Cek 5 Tanda Ban Mobil Perlu Ganti

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 15 April 2023 | 18:45 WIB
Tread Wear Indicator ban mobil
octa saputra
Tread Wear Indicator ban mobil

Otomotifnet.com - Sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya periksa terlebih dahulu kondisi ban mobil kalian.

Sebab ban mobil menjadi salah satu piranti yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, ban mobil menjadi salah satu faktor yang sering terjadinya kecelakaan di jalan.

Sebagai contoh ban yang sudah botak misalnya, cengkraman atau grip pada ban ke aspal akan berkurang, dampaknya jika ban kehiangan traksi, berisiko terjadi lost control.

Terlebih jika bekrendara pada saat hujan dengan jalanan yang basah dan licin, kondisi ban yang tidak bagus seperti kembangan yang sudah tipis, lebih berisiko terjadi aquaplaning.

Aquaplaning adalah suatu keadaan ban seolah mengambang. Ban mengambang karena air yang berada di alur permukaan ban terlalu banyak dan tidak dapat dibuang secara sempurna.

Ilustrasi ban mobil botak
Nissan.co.id
Ilustrasi ban mobil botak

Biar lebih aman saat melakukan perjalanan mudik lebaran, sebelum berangkat mudik dengan mobil pribadi, periksa dahulu kondisi ban mobil kalian, berikut 5 tanda ban mobil perlu diganti.

1. Periksa Kebotakan Ban dari TWI (Tread Wear Indicator)

Coba perhatikan tanda TWI pada dinding ban. Kemudian, lihat garis melintang diantara tapak ban. Apakah tebal telapak ban sudah mendekati garis TWI alias menipis.

TWI (Tread Wear Indicator) pada ban
Aditya Pradifta/GridOto.com
TWI (Tread Wear Indicator) pada ban

Bila sudah botak, segeralah membeli ban baru. Atau jika dirasa sudah mempengaruhi handling serta kemampuan pengereman. Bahkan kemampuan ban dalam membuang air di jalan akan berkurang drastis.

Baca Juga: Bikin Bingung, Ternyata Ini Lima Penyebab Ban Mobil Berdecit Saat Belok

 

 2. Ban Robek

Kondisi ini bisa terjadi bila ban terkena benda tajam di bagian dindingnya. Robek pada kondisi seperti ini tidak bisa diperbaiki.

Bila sudah demikian, maka ban perlu diganti walau TWI masih cukup tebal karena berisiko ban mobil akan pecah mendadak.

3. Ban Benjol

ilustrasi ban benjol
istimewa
ilustrasi ban benjol

Periksa bagian dinding dan tapak ban. Jika ditemui adanya benjolan, maka potensi ban pecah bisa terjadi tanpa diduga.

Benjolan terjadi akibat putusnya konstruksi kawat baja di dalam karet ban dan mengembang karena tekanan yang berasal dari dalam.

4. Ban Retak Halus

Kekuatan antioksidan yang terdapat pada masing-masing ban dipengaruhi oleh ozon, tekanan angin pada ban, serta kebersihan ban (terkena tanah, lumpur dan lain sebagainya).

Apabila faktor tersebut tidak diperhatikan maka kekuatan antioksidan pada ban akan mengalami penurunan kualitas yang menyebabkan keretakan halus pada ban.

Ilustrasi ban mobil retak retak
kompas.com
Ilustrasi ban mobil retak retak

Jika sudah banyak ditemui retak halus, sebaiknya lakukan penggantian ban mobil dengan yang baru, terlebih jika kendaraan akan digunakan untuk perjalanan jauh.

5. Sudah Banyak Tambalan

Ban yang terlalu sering mendapatkan tambalan berpotensi untuk mengalami kebocoran seketika.

Jika kalian berencana berpergian jauh, tentunya akan merepotkan jika terlalu sering mengisi angin akibat ban mobil mengalami kebocoran.

Baca Juga: Tarif Tol Trans Jawa Terbaru, Terperinci Dari Merak Sampai Pasuruan

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa