Otomotifnet.com - Kisah kesasar saat perjalanan mudik mulai ramai.
Seperti dialami Yayan, pemudik asal Jember hendak tujuan kota Malang.
Niat hati lewat jembatan Gladak Perak di Lumajang, Jawa Timur, tapi malah diceburin ke tol Cikali.
Sebagai info, tol Cikali merupakan sebutan warga untuk jalur alternatif via Curah Kobokan.
Sebab jalur alternatif tersebut memang diarahkan menyeberangi aliran sungai.
Jembatan Besuk Kobo'an atau akrab disebut Jembatan Gladak Perak memang sudah mulai difungsikan secara normal.
Meski belum diresmikan oleh pemerintah, motor, mobil, bus dan truk sudah tampak melintasi jembatan yang baru selesai dibangun ini.
Balik cerita nyasar yang dialami Yayan, menurutnya ini kali pertamanya Ia melintasi jalur selatan untuk menuju ke Malang.
Biasanya, ia lewat jalur Lumajang-Malang via Ranupane.
Karena ketidaktahuannya, ia ikuti panduan Google Maps untuk menunjukkan jalan.
Namun, yang didapatinya adalah jalur memutar melewati jalur alternatif aliran lahar Curah Kobokan atau akrab dijuluki Tol Cikali oleh warga.
"Biasanya lewat Ranupane, kemarin lihat di medsos kan rame Gladak Perak jadi penasaran dan mau coba," ucap Yayan, (13/4/23).
"Saya pakai maps diarahkan lewat Curah Kobokan tembus Supiturang," terang Yayan.
Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, Jembatan Gladak Perak sejatinya memang belum dibuka secara resmi.
Namun, dalam rangka menyambut arus mudik 2023, jembatan difungsikan sementara dengan pembatasan muatan kendaraan maksimal delapan ton.
"Saat ini memang masih dibuka sementara belum secara resmi untuk menyambut arus mudik. Oleh karenanya masih diberlakukan pembatasan muatan kendaraan," kata Putri.
Perihal ada pengendara yang salah jalur saat ikuti Google Maps, Putri meminta warga untuk bersabar dan menunggu update terbaru dari aplikasi tersebut.
Namun, bagi yang ingin melintasi jembatan dan tidak mengetahui arah jalannya, pengendara dari arah Lumajang bisa memasukkan tujuan pada aplikasi di Kantor Desa Sumberwuluh.
Sampai titik itu, pengendara tinggal mengikuti jalan hingga sampai di Jembatan Gladak Perak.
Sedangkan, bagi pengendara yang berasal dari arah Kabupaten Malang, tujuan perjalanan pada aplikasi bisa dipasang langsung ke Jembatan Gladak Perak.
"Kita masih sosialisasi," katanya.
Diketahui Jembatan Gladak Perak beberapa waktu lalu sempat viral.
Sebuah video yang memperlihatkan Jembatan Besuk Kobokan atau Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang itu dipenuhi lautan manusia, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @eventjawatimur, tampak warga menyemut di kawasan jembatan.
Sejumlah kendaraan terlihat berjalan perlahan dan terjadi kemacetan parah.
Mereka memadati jembatan yang baru selesai dibangun kembali usai diterjang erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 lalu itu.
Baca Juga: Bak Kiamat Kecil, Ini Kondisi Jembatan Gladak Perak yang Putus Diterjang Lahar Dingin Gunung Semeru
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR