"Sang ayah akhirnya mendapatkan lokasi bengkel."
Karena hari sudah malam, pengendara tersebut dianjurkan bengkel untuk meninggalkan motornya di sana.
"Motor lalu diservis, pihak bengkel menyarankan motor ditinggal karena hari sudah malam, besok baru bisa selesai," ujar anak korban (16/4/2023).
Sang pemilik motor pun kembali ke bengkel setelah meninggalkannya selama satu hari.
Di sinilah ia harus membayar biaya servis motor yang mencapai Rp1,3 juta.
Pihak bengkel mengklaim bahwa biaya yang dikeluarkan tersebut mahal karena mereka menggunakan suku cadang baru dan asli.
Sedangkan pihak bengkel sebelumnya tidak konfirmasi dahulu kepada pemilik motor untuk mengganti spare part.
"Ia harus membayar servis dengan rincian kwitansi biaya 1,3 juta. Pihak bengkel mengklaim bahwa part yang digunakan baru dan asli yang membuatnya mahal." tulis pengunggah.
Namun pemilik motor tetap membayar biaya servis tersebut lalu pergi pulang.
Motor memang bisa menyala, namun tarikan mesin menjadi lebih berat dan terdengar tidak wajar.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR