Otomotifnet.com - Yang mau mudik naik mobil bekas kesayangan cek dulu ya oli gardannya gaes, kalau berkurang dampaknya mengerikan.
Mobil bekas yang masih menggunakan gardan belakang menggunakan oli gardan khusus.
tugasnya oli gardan ini untuk pelumasan komponen gir yang saling bergesekan saat mobil berjalan.
Keseluruhan gir di gardan ini harus terlumasi dengan baik.
Lalu apa jadinya jika kita lupa untuk mengganti oli gardan secara berkala?
Rialdy Fasha selaku Training and Technical Engineer Motul Indonesia menjelaskan bahwa lupa mengganti oli gardan membuat pelumasan akan terganggu.
![Perbandingan oli gardan yang masih bening dan masih kotor](https://imgx.gridoto.com/crop/24x46:598x460/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2021/03/22/2280557262jpeg-20210322011242.jpeg)
"Oli gardan mobil idealnya diganti setiap 40.000 km," buka Rialdy.
Jika melewati batas jadwal ganti maka oli gardan yang berada di dalam akan mengalami penurunan performa.
Baca Juga: Komponen Kecil Ini Jangan Lupa Diganti Sebelum Mudik, Biang Kerok Mobil Bekas Mogok di Jalan
Pelumasan komponen akan terganggu dan akan muncul sludge di dalam gardan.
"Sludge ini jika menumpuk akan membuat gir akan mudah aus," tambahnya.
Gesekan antar gir tidak terlumasi dengan baik sehingga membuat keausan komponen menjadi lebih cepat.
![Ilustrasi. Oli Gardan Mobil SAE 140](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/05/04/2527719118.jpg)
"Kalau sudah terjadi keausan pada gir di dalam gardan maka akan muncul banyak masalah baru seperti bunyi berdengung," bebernya.
Oleh karena itu lebih baik ganti oli gardan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Itulah dampak jika tidak mengganti oli gardan sesuai jadwal.
Baca Juga: Throttle Body Mobil Bekas kotor Bikin Mudik Gak Asyik, Begini Cara Membersihkannya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR