Seru! Aksi Toyota Kijang Super Ikutan Drag Race dan Sprint Test Tahun 90-an

Otomotifnet.com – Di era 90-an, Toyota Kijang Super tak hanya berfungsi sebagai kendaraan angkut penumpang atau barang saja.

Toyota Kijang Super juga kerap dijadikan besutan andalan di berbagai ajang kejuaraan balap nasional.

Tabloid Otomotif

Toyota Kijang Super di Sprint Test Prambanan, Yogyakarta tahun 1992

Toyota Kijang Super yang diproduksi antara tahun 1986-1996 ini terekam jejak fotonya lewat liputan-liputan tabloid OTOMOTIF yang saat itu meliput kejuaraan sprint test dan drag race.

Tabloid Otomotif

Toyota Kijang Super 1995 hasil kolaborasi Tabloid Otomotif, Oli Top1, dan Tunas Toyota.

Dari dokumentasi Tabloid OTOMOTIF terekam aksi Kijang Super di ajang sprint test di Bintaro, Pondok Cabe Tangerang, dan Yogyakarta. Dan drag race di Sirkuit Sentul Bogor dan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Salah satu tunggangan drag race yang memorable adalah Toyota Kijang Super 1995 hasil kolaborasi Tabloid Otomotif, Oli Top1, dan Tunas Toyota.

Tabloid Otomotif

Toyota Kijang Super Drag Race dan Gajah Monster

Nah, sebagai info, Toyota Kijang Super generasi ketiga ini hadir menggantikan Kijang generasi kedua (1981-1986) yang dulu dikenal dengan panggilan "Toyota Kijang Doyok".

Nama Kijang Super ini muncul gara-gara saat diluncurkan diberi nama "Super Kijang".

Toyota Kijang Super ini diberi kode bodi KF40 (sasis pendek) dan KF50 (sasis panjang).

Saat pertama kali diluncurkan tahun 1986, Kijang Super masih menggunakan dapur pacu berkode 5K 1.486 cc yang sama digunakan pada Toyota Kijang Doyok.

Namun mesin 5K di Kijang Super sudah dilengkapi teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) untuk menyempurnakan sistem sistem pasokan bahan bakar sehingga tenaga meningkat dari 61 dk menjadi 63 dk.

Tabloid Otomotif

Toyota Kijang Super di kejuaraan drag race di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat tahun 1998

Mesin 5K juga pertama kalinya dikawinkan dengan transmisi manual 5-speed.

Pada tahun 1989, mesin 5K ini diberikan sejumlah update seperti penggunaan visco fan untuk sistem pendinginan, lantas di 1992 diberi karburator baru dan ukuran pipa exhaust yang lebih besar.

Tabloid Otomotif

Toyota Kijang Super di Sprint Test Prambanan, Yogyakarta tahun 1992

Kemudian di tahun 1995, Toyota Kijang Grand mendapatkan mesin baru berkode 7K berkapasitas 1.781 cc yang punya langkah piston lebih panjang dan membuatkan lebih efektif pada putaran rendah.

Outputnya sebesar 80 dk (naik 8 dk) serta torsi 140 Nm (sebelumnya 120 Nm) yang dapat dicapai pada putaran mesin yang lebih rendah.

Seru ya melihat Kijang Super berlaga di kejuaraan balap, tinggal nunggu generasi terbarunya yakni Toyota Kijang Innova Zenix nih, bakal ada yang turun balap juga enggak ya?