Mobil Listrik Pasca Dipakai Mudik, Apa Saja Yang Harus Dicek?

Otomotifnet.com - Mobil listrik menjadi salah satu moda transportasi yang dikendarai pada mudik Lebaran tahun 2023.

Yang popular mobil listrik saat ini tentu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev yang sudah banyak wara-wiri di jalanan.

Selain itu terdapat juga mobil listrik macam, Lexus UX300e, Nissan Leaf, Toyota bZ4X dan Tesla.

Setelah melakukan perjalanan jauh, bisa jadi mobil mengalami kelelahan karena melalui beragam jalur.

Mulai cuaca terik, hujan hingga jalanan macet, jalan rusak, sampai jalur pegunungan yang berkelok-kelok.  

Nah.. komponen apa saja sih yang wajib di cek? Yuks simak ulasanya berikut ini.

“Pada dasarnya, mudik menggunakan kendaraan listrik tidak berbeda dengan menggunakan kendaraan konvensional pada umumnya. Pengecekan kendaraan setelah digunakan mudik penting dilakukan untuk memastikan seluruh bagian kendaraan tetap dalam kondisi baik," buka Suprayetno, Head of Service Planning & Strategy Hyundai Motors Indonesia.

Yang sederhana bisa dilakukan dahulu sesampainya di rumah.

Pastikan jumlah minyak rem dalam batas yang ditentukan guna menjaga fungsi rem tetap optimal, karena pada umumnya minyak rem ini berguna dalam memberikan tenaga dalam mendorong kampas rem untuk menghentikan putaran mobil.

Rudy Hansen / GridOto.com

ILUSTRASI. Mobil Listrik Terjang Banjir

Lalu pastikan juga tekanan ban hingga kondisi ban dalam keadaan prima dan memperhatikan kondisi ban untuk melakukan rotasi ban jika diperlukan agar usia pemakaian ban menjadi maksimal.

“Jangan lupa cek secara visual cairan radiator untuk pendingin baterai dan motor listrik dalam batas yang ditentukan, ini penting," wanti Suprayetno.

Agar mobil listrik Anda makin aman dan nyaman setelah perjalanan jauh untuk kemudian digunakan aktivitas sehari-hari, segera lakukan pengecekan menyeluruh, dengan langsung mengunjungi bengkel resmi.

“Bengkel Hyundai menggunakan GDS-Mobile (Global Diagnostic System) yang memungkinkan pengecekan control module pada mobil listrik lebih akurat serta mampu mendeteksi potensi masalah”, tutup, Suprayetno.