Sama-sama bebek berkonsep dual purpose untuk aktivitas outdoor. Di antara Cross Cub 50 dan CT125 ada juga Cross Cub 110.
"Kalau Cross Cub 110 atau CC 110, kita sudah pernah masukin juga beberapa tahun yang lalu," sahut Kamal dari showroom-nya di Jl. Raden Saleh No.10A, Karang Mulya, Kec. Karang Tengah, Kota Tangerang.
Bebek-bebek dual purpose ini selain langka karena populasinya di Indonesia sangat sedikit, khusus Cross Cub 50 ternyata punya daya tarik lain.
Yakni diklaim punya konsumsi bensin yang super irit.
Hasil uji oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, ketika motor ini dipacu dengan kecepatan konstan 30 km/jam hasilnya bisa mencatatkan konsumsi bensin 94 km/liter.
Artinya dengan kapasitas tangki bahan bakar hanya 4,3 liter, bisa menempuh jarak sejauh 404,2 Km.
Sedang klaim konsumsi bensin versi World Motorcycle Test Cycle (WMTC) dengan beragam kondisi kecepatan mencatatkan hasil 69,4 km/liter.
Bisa sangat hemat jelas karena kapasitas ruang bakarnya hanya 49 cc dan memiliki konfigurasi over stroke, bore 37,8 mm dan langkah piston 44 mm.
Langkah yang panjang membuat karakter mesinnya kuat di putaran bawah. Buka gas sedikit saja motor langsung ngacir.
Meski begitu, mesin yang sudah mengusung injeksi PGM-FI dan memiliki transmisi 4 speed model rotary ini tenaga maksimumnya hanya 3,6 dk di 7.500 rpm dan torsi maksimum cuma 3,8 @ 5.500 Nm. Kecil banget ya hehe.
Sayangnya urusan harga, Kamal enggan membukanya.
"Kontak saja, langsung nego-negoan," bisiknya sambil menunjukan akun instagramnya @motorsafari, kabarnya masih ada beberapa unit yang belum sold out.
Baca Juga: Motor Bebek Baru Honda Rp 16 Jutaan, Konsumsi Bensin Bikin Pemilik BeAT Iri
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR