"Lama-kelamaan bisa bikin per keong jadi karatan, dan bisa patah kalau sudah berkarat," wanti Wito, sapaannya.
Biasanya per keong dibungkus slang untuk mencegah suara gesekan antar ulir per, dan jamak terjadi pada mobil yang sudah mengalami pergantian per.
"Kalau per dan sokbreker masih bawaan standar, tidak usah pakai slang seperti ini.
2. Memanaskan Per
Buat yang memodifikasi suspensi mobil, jangan sekali-kali memanaskan per keong.
"Bahaya banget, karena kekuatan per jadi tidak sama setelah dipanaskan," tegas Wito.
Sehingga per keong jadi berpotensi tinggi mengalami patah sewaktu-waktu akibat dipanaskan.
Baca Juga: Punya Peran Penting, Ban Serep Mobil Bekas Wajib Dicek, Tiap Segini Waktu Yang Disarankan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR